Lebih cepat menular, varian baru Inggris Corona telah menyebar ke negara ini

Jakarta

Varian baru virus corona ditemukan di Inggris kini menyebar ke negara lain. Seorang pasien Corona dari Italia tertular Corona dari varian ini.

“Italia telah mendeteksi seorang pasien yang terinfeksi jenis baru virus korona yang juga ditemukan di Inggris,” kata Departemen Kesehatan, Minggu.

Pasien Corona baru saja kembali dari Inggris dalam beberapa hari terakhir. Dia mendarat di Bandara Rome Fiumicino dan saat ini dalam isolasi.

Beberapa tetangga Inggris di Eropa sekarang mulai melarang sementara imigran Inggris. Larangan ini diterapkan di tengah kekhawatiran Mutasi korona Inggris memicu lonjakan kasus Corona di negara-negara Eropa.

Sejumlah negara juga telah melarang perjalanan ke Inggris, termasuk Turki, Iran, dan Belanda.

Seberapa Berbahaya Mutasi Korona Inggris?

Kepala Medis Inggris Chris Whitty mengatakan bahwa mutasi Corona yang baru-baru ini ditemukan telah dipastikan lebih menular. Namun, tidak ada indikasi bahwa hal ini dapat memengaruhi efektivitas vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan.

“Meski begitu, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa strain baru yang ditemukan lebih mematikan atau memengaruhi vaksin,” kata Profesor Whitty seperti dikutip dari BBC.

“Kami telah memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia dan terus menganalisis data yang tersedia untuk meningkatkan pemahaman kami,” kata Profesor Whitty dalam sebuah pernyataan.

Apa yang dikatakan WHO?

WHO juga sedang mempertimbangkan laporan tersebut Mutasi korona baru-baru ini ditemukan di Inggris. Dikatakan, WHO akan terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Inggris dan memantau varian baru Corona.

“Kami akan menginformasikan kepada semua negara anggota dan masyarakat umum jika ada lebih banyak yang dapat dipelajari tentang karakteristik varian virus ini dan jika ada implikasinya,” tulis WHO di media sosialnya.

READ  Bagaimana tren viral 'Pawri Ho Rahi Hai' membuat orang Pakistan membual tentang Topper Zara Naeem

Tonton videonya “Virus Corona mengancam kerusakan otak
[Gambas:Video 20detik]
(naf / atas)



More from Casildo Jabbour
India tidak mampu membayar eskalasi militer, India memberi tahu PBB tentang ketegangan di Ukraina
India telah menekankan bahwa mereka prihatin dengan keselamatan dan keamanan warga sipil...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *