Tahun 2024 akan menjadi tahun yang istimewa bagi penggemar astronomi di seluruh dunia, karena akan terjadi dua fenomena gerhana matahari. Gerhana matahari adalah peristiwa di mana sinar matahari terhalang oleh bulan saat berada di antara matahari dan bumi.
Gerhana matahari yang pertama adalah gerhana matahari total. Gerhana matahari total terjadi saat bulan menutupi seluruh matahari, sehingga menyebabkan siang menjadi gelap seperti malam dalam beberapa saat.
Sayangnya, gerhana matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024 tidak dapat disaksikan di Indonesia. Gerhana ini dapat disaksikan di wilayah Amerika Utara, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, para penggemar astronomi Indonesia tidak perlu berkecil hati, karena gerhana matahari total juga akan terjadi kembali pada 23 Agustus 2044.
Selain gerhana matahari total, tahun 2024 juga akan menyajikan fenomena gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan menjadi pusat di depan matahari, tetapi tidak menutupi seluruh permukaannya. Gerhana matahari cincin akan berlangsung selama dua hari, dimulai pada 2 Oktober pukul 22.42 WIB hingga 3 Oktober pukul 03.39 WIB.
Sayangnya, gerhana matahari cincin ini juga tidak dapat disaksikan di Indonesia. Gerhana ini hanya dapat disaksikan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika.
Bagi para penggemar astronomi yang ingin menyaksikan fenomena langka ini, jangan lupa untuk melindungi mata dengan kacamata pelindung khusus saat melihat gerhana matahari. Juga, pastikan untuk mengikuti informasi terkini tentang gerhana matahari ini, karena perubahan cuaca atau kondisi atmosfer bisa mempengaruhi pengamatan.
Jadi, tandai kalender anda untuk tidak melewatkan fenomena langka ini. Tunggu kedatangan gerhana matahari total pada 8 April 2024 dan gerhana matahari cincin pada 2-3 Oktober 2024.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.