JAKARTA – Ribuan mahasiswa dan pekerja yang marah menggelar unjuk rasa di seluruh Indonesia pada hari Kamis untuk menentang undang-undang baru yang mereka katakan akan melumpuhkan hak-hak buruh dan merusak lingkungan.
Undang-undang penciptaan lapangan kerja yang disetujui oleh parlemen pada hari Senin diharapkan dapat mengubah secara signifikan sistem perburuhan dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Ini mengubah 79 undang-undang sebelumnya dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi sebagai bagian dari upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menarik lebih banyak investasi ke negara ini.
Para pengunjuk rasa mengatakan undang-undang tersebut akan merugikan pekerja dengan mengurangi uang pesangon, menghapus pembatasan tenaga kerja manual untuk pekerja asing, meningkatkan penggunaan outsourcing dan mengubah upah bulanan menjadi upah per jam.
Polisi di ibu kota, Jakarta, telah memblokir kelompok buruh dari mengadakan rapat umum di depan parlemen, dan mereka menahan sedikitnya 200 siswa sekolah menengah yang mencoba masuk ke kompleks parlemen untuk memprotes, kata Kamis Polda Metro Jaya, Yusri Yunus.
“Mereka didorong oleh ajakan media sosial untuk kerusuhan di Jakarta,” kata Yunus.
Namun, ribuan mahasiswa dan pekerja universitas berjanji untuk berpartisipasi dalam demonstrasi massal di luar Gedung DPR dan Istana Presiden pada hari Kamis, yang menyebabkan pihak berwenang memblokir jalan-jalan menuju dua kompleks di pusat kota Jakarta.
Demonstrasi serupa juga diadakan di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, di mana bentrokan antara mahasiswa yang melempar batu dan polisi anti huru hara telah meletus sejak Selasa ketika polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata dan meriam air.
Protes juga terjadi Kamis di kota-kota Indonesia lainnya, termasuk Yogyakarta, Medan, Palembang dan Makassar.
Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan bersemangat menarik investor asing sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara di mana hampir setengah dari 270 juta penduduknya berusia di bawah 30 tahun.