Malaysia telah meminta maaf kepada Indonesia atas pencetakan terbalik bendera Indonesia dalam panduan suvenir yang dibagikan pada pembukaan Asian Games Tenggara.
Kesalahan tersebut, terlihat ketika pertandingan dibuka di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, memicu kegemparan di Indonesia pada hari Sabtu dan tagar #ShameonyouMalaysia menjadi viral di media sosial.
Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan kepada wartawan di ibukota Indonesia, Jakarta, bahwa insiden itu menyangkut “kebanggaan nasional” dan menyerukan permintaan maaf.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi juga mengungkapkan kekecewaannya, memposting foto kesalahan di akun Twitter-nya. “Itu adalah upacara pembukaan yang bagus tetapi dirusak oleh kelalaian fatal yang sangat menyakitkan ini,” katanya.
Rekannya dari Malaysia, Khairy Jamaluddin, mentweet permintaan maaf. “Tidak ada niat jahat,” kata Khairy. Khairy dijadwalkan bertemu dengan delegasi Indonesia untuk meminta maaf secara resmi pada hari Minggu.
Bendera Indonesia memiliki dua garis horizontal merah di bagian atas dan putih di bawah. Membaliknya membuatnya terlihat seperti bendera Polandia. Panitia penyelenggara Malaysia juga meminta maaf, mengatakan itu adalah “kesalahan yang tidak disengaja”.
Kesalahan bendera adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden memalukan di acara olahraga regional. Pekan lalu, seorang sopir bus yang membawa tim sepak bola wanita Myanmar ditangkap karena dicurigai mencuri jam tangan dan tidak memiliki SIM.