Pelatih sepak bola Austria Alfred Riedl, yang membentuk tim nasional sepak bola Indonesia antara 2010 dan 2016, meninggal dunia pada Selasa.
Dia berumur 70 tahun, kompas.com melaporkan mengutip outlet berita olahraga Austria Sport24.
Riedl telah memainkan peran penting dalam sepak bola Indonesia dan pernah memimpin tim Merah Putih dalam pertandingan-pertandingan penting, termasuk mendorong mereka ke babak terakhir Piala Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) 2010.
Riedl berhasil merebut hati fans Indonesia meski kalah agregat 4-2 dari rival Malaysia.
Riedl meninggalkan Indonesia pada tahun 2011 untuk menjalani perjalanan baru sebagai direktur teknis tim sepak bola nasional Laos sebelum bergabung dengan klub Belgia Visé sebagai manajer pengembangan pemuda.
Di penghujung tahun 2013, Riedl kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk Indonesia, namun kontraknya berakhir pada tahun 2014 setelah tim tersebut gagal melaju ke babak sistem gugur Piala AFF 2014.
Riedl kembali ke Indonesia untuk ketiga kalinya pada 2016 dan memimpin timnas ke final Piala AFF 2016. Namun, tim tersebut kembali mendapat pukulan setelah kalah dari Thailand dengan total skor 3- 2.
Riedl ditetapkan untuk memimpin Persebaya Surabaya pada musim 2020 liga top Indonesia Shopee Liga 1 tetapi karena masalah kesehatan Austria membatalkan rencana tersebut.
Riedl lahir di Wina pada 22 November 1949. Ia memulai karir sepak bolanya sebagai striker untuk FK Austria Wien.
Pada usia 22 tahun, ia dipindahkan ke Belgia Sint-Truiden Club di Belgia.
Dia juga bermain di Prancis sebelum memulai karir kepelatihannya untuk klub internasional di Maroko, Mesir dan Kuwait, di antara negara-negara lain, serta untuk tim nasional termasuk Laos, Vietnam dan Palestina. (gis)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”