Megawati Sempat Diremehkan Sebelum Meledak di Liga Voli Korea – Bolamadura

Megawati Sempat Diremehkan Sebelum Meledak di Liga Voli Korea – Bolamadura

Megawati Hangestri Pertiwi Menarik Perhatian dalam Debut Bersama Red Sparks di Liga Voli Korea

Musim 2023/2024 menjadi awal perkenalan resmi kuota pemain Asia di Liga Voli Korea. Seleksi pemain Asia dilakukan dengan memilih 24 pemain di divisi wanita dan 32 pemain di divisi putra. Namun, penggemar voli Korea merasa kecewa karena tidak ada pemain asal China yang berhasil mencapai peringkat enam Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) atau peringkat tertinggi negara Asia di dunia.

Para pemain Jepang yang menempati peringkat sembilan dunia juga hanya sedikit yang terpilih dalam kuota pemain Asia. Banyak pemain kenamaan dari China dan Jepang lebih memilih untuk bermain di Eropa.

Namun, ada satu pemain yang berhasil membuat penggemar voli Korea terhibur. Ia adalah pemain asal Thailand yang berhasil masuk dalam kuota pemain Asia di Liga Voli Korea.

Kuota Asia di Liga Voli Korea, terutama untuk divisi wanita, melebihi ekspektasi penggemar. Hanya tim GS Caltex yang tidak memiliki pemain Asia dalam skuadnya.

Dalam pertandingan debutnya bersama tim Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi berhasil menarik perhatian banyak orang. Ia tampil dengan memakai hijab dan menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Megawati sukses masuk ke dalam persaingan top skor Liga Voli Korea dengan mengemas 559 poin dalam 26 pertandingan. Ia menjadi satu-satunya pemain dengan hijab yang ikut berkompetisi dalam liga tersebut.

Keberhasilan Megawati hangestri Pertiwi dalam Liga Voli Korea menjadi inspirasi bagi pemain voli Muslim di Indonesia dan negara-negara lainnya. Ia membuktikan bahwa kesuksesan dalam olahraga tidak terbatas oleh faktor agama atau budaya.

Diharapkan kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi dan pemain Asia lainnya di Liga Voli Korea akan semakin meningkatkan mutu dan popularitas voli di Asia. Liga Voli Korea telah menjadi tempat bagi pemain Asia untuk membuktikan bakat mereka dan menunjukkan performa terbaiknya kepada dunia.

More from Casildo Jabbour
Masih ada jalan panjang untuk menghadapi pandemi ini, kata pejabat WHO, sementara AS mencapai 155.000 kematian
Para pemimpin AS telah berjuang untuk menegakkan aturan pertemuan sosial dan menutupi...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *