Menawarkan godaan Amerika Serikat kepada RI saat kita “ mengguncang ” negara Yahudi

Tel Aviv

Indonesia bisa mendapatkan bantuan finansial hingga milyaran dollar AS jika ingin menjalin hubungan dengan Israel. Tawaran ini didorong oleh Presiden Donald Trump yang menjadi mediator antar negara Muslim untuk menjalin hubungan dengan negara Yahudi tersebut. Bagaimana Indonesia menanggapi tawaran yang menggiurkan ini?

Dilaporkan Bloomberg, Rabu (23/12/2020), kata CEO US International Financial Development Corporation (DFC) – lembaga pemerintah yang berinvestasi di luar negeri, Adam Boehler, dalam wawancara, Senin (21). / 12) waktu setempat di Hotel King David, Yerusalem.

Boehler menyebutkan bahwa DFC dapat menggandakan atau lebih dari $ 1 miliar portofolio saat ini, jika Indonesia bersedia menjalin hubungan dengan Israel.

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka,” kata Boehler dalam wawancara.

“Jika mereka siap, mereka siap dan jika mereka melakukannya, kami akan dengan senang hati mendukung lebih dari apa yang kami lakukan,” lanjutnya.

Boehler mengatakan dia tidak akan terkejut jika dana organisasinya untuk Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim di dunia, meningkat menjadi “tambahan $ 1 atau 2 milyar (AS).”

Para pemimpin AS dan Israel mengatakan mereka mengharapkan lebih banyak negara untuk bergabung dengan gelombang kesepakatan normalisasi dengan Israel yang diumumkan dalam beberapa bulan terakhir. Negara-negara yang tergabung adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.

Amerika Serikat juga berharap Oman dan Arab Saudi akan bergabung, meskipun Boehler mengatakan pendanaan DFC untuk kedua negara akan dibatasi. Ini karena organisasi tidak berwenang untuk berinvestasi langsung di negara berpenghasilan tinggi.

Boehler berada di Israel dalam sebuah delegasi bersama menantu Trump dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner. Berikutnya di Maroko, Boehler mengumumkan bahwa dia akan mengumumkan pembukaan cabang Prosper Africa pertama di Afrika Utara, sebuah inisiatif untuk meningkatkan bisnis antara Amerika Serikat dan Afrika.

READ  “Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia”: Joe Biden

Dia juga mengatakan agensinya kemungkinan akan menjadi bagian dari sindikat hutang untuk membantu mendanai penjualan Israel atas pelabuhan terbesar negara itu di utara Haifa. Baik perusahaan AS dan Emirat telah menyatakan minatnya dalam tender tersebut, dan Boehler mengatakan dia akan mempertimbangkan tawaran yang melibatkan warga AS atau sekutu AS seperti Uni Emirat Arab.

Apa kata Kementerian Luar Negeri Indonesia tentang tawran ini? Silakan klik di halaman berikutnya.

More from Casildo Jabbour
Krisis COVID di Maharashtra memburuk dengan satu kematian setiap 4 menit
India memiliki jumlah kasus virus korona tertinggi ketiga setelah Amerika Serikat dan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *