Mayjen (Purn) Soenarko Memimpin Demonstrasi Menyoroti Kecurangan dalam Pilpres 2024
Mayjen (Purn) Soenarko, mantan loyalis Prabowo Subianto, memimpin demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat untuk menyoroti dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Demonstrasi tersebut menarik perhatian publik karena Soenarko menuding Presiden Joko Widodo sebagai dalang di balik kecurangan tersebut.
Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Soenarko, yang merupakan purnawirawan TNI AD lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) angkatan 1978, menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan pemilu.
Sebelumnya, Soenarko pernah ditangkap pada tahun 2019 atas dugaan makar terkait aksi massa 22 Mei. Pengacara Soenarko, Humisar Sahala, melaporkannya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Namun, Soenarko akhirnya dibebaskan setelah Panglima TNI dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman memberikan penangguhan penahanan.
Pada demonstrasi di depan Kantor KPU, Soenarko menyerukan agar KPU transparan dan adil dalam mengawal proses Pilpres 2024. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan negara dan menghindari praktik kecurangan dalam pesta demokrasi. Demonstrasi tersebut berlangsung damai tanpa adanya insiden yang mencolok.