Microsoft telah mulai mengintegrasikan Bing AI kemampuan dalam aplikasi papan ketik SwiftKey yang populer. Sedangkan alat pihak ketiga sudah menyertakan beberapa fitur AI, seperti mempelajari gaya penulisan pengguna hingga memberikan saran. Setelah pengguna mengklik tombol Bing, yang terletak di kiri atas keyboard, ia menawarkan tiga opsi: Pencarian, Nada, dan Obrolan.
Misalkan Anda ingin tahu makanan penutup mana yang paling cocok dengan lasagna, ketikkan saja di bilah pencarian saat Anda sedang mengobrol. Obrolan akan menyarankan balasan yang menurutnya cocok dengan pesan atau email yang ditanggapi. Tone, bagaimanapun, dapat membantu menjaga hal-hal yang lebih formal jika Anda menanggapi email bisnis dan membutuhkan uluran tangan untuk membuat hal-hal terlihat sedikit lebih profesional.
Semua pengguna iOS dan Android dapat mengatur SwiftKey sebagai keyboard default di aplikasi seperti media sosial dan email. Pada dasarnya, jika suatu aplikasi mengizinkan papan ketik pihak ketiga, Anda dapat menggunakan SwiftKey di dalamnya. Seiring dengan teknologi AI, fitur SwiftKey lainnya termasuk koreksi kesalahan ejaan, pencadangan tugas, dan bilah alat khusus. Tombol Bing ada di sisi kiri keyboard dan juga menawarkan saran otomatis di bagian atas saat seseorang mengetik.
SwiftKey juga dapat mengakses hingga lima bahasa pilihan, dan dalam rilis yang sama, Microsoft mengungkapkan pembaruan untuk layanan terjemahannya di aplikasi Bing. Pengguna yang menerjemahkan kata dan frasa dari bahasa Inggris ke Prancis, Spanyol, atau Italia sekarang akan melihat versi pria dan wanita, alih-alih chatbot membuat tebakan.
Dimasukkannya Bing di SwiftKey mengikuti jejak program Microsoft lainnya seperti Skype dan Microsoft Start. Skype memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan langsung dengan Bing dalam obrolan grup atau satu lawan satu, sementara Microsoft Start menyediakan akses ke Bing melalui aplikasi.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”