Model menuntut polisi untuk 3,8 miliar rupee karena mendaftar telanjang

Jakarta

Model bernama Tracy Dixon menuntut polisi karena dia dianggap melanggar privasinya. Dia sering diawasi oleh polisi dari South Yorkshier dengan helikopter.

Polisi bahkan kerap mengabadikan aktivitas sang model dengan kamera canggih yang ia gunakan untuk merekam pelat nomor kendaraan. Bahkan polisi itu ketahuan merekam Tracy Dixon sedang berjemur telanjang.

Akibat kejadian ini, Tracy pun menuntut uang sebesar 200.000 poundsterling atau 3,8 miliar rupee untuk tutup mulut dan membawa kasus tersebut ke pengadilan. Namun, tidak disebutkan apakah permintaan tersebut telah dipenuhi atau tidak.


Rekaman berlangsung pada tahun 2007. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah saat ia dan kedua putrinya sedang menikmati matahari bersama. Untungnya, kedua gadis berusia 15 dan 18 tahun yang mengenakan bikini itu tidak tampak telanjang.

Tracy awalnya curiga helikopter itu baru saja lewat, tapi ternyata mereka hanya berjalan sebentar di dekat rumahnya dan membuatnya kesal.

“Saya mendapat telepon dari Kepolisian Yorkshire Selatan yang diberkati tentang kejadian itu. Lucunya, mereka mulai bertanya apakah ada helikopter polisi aneh di sekitar rumah saya. Saya langsung tahu sebelum mereka berbicara. Mereka biasa terbang di atas rumah saya selama beberapa tahun, tiga atau tiga tahun. empat kali seminggu, tapi di masa lalu saya pikir itu hanya penerbangan biasa, ”katanya kepada Mirror.

Ternyata tidak hanya diam-diam Tracy Dixon Petugas bernama Adrian Pogmore ini tentunya juga sering menyalahgunakan jabatan dan perlengkapannya. Dia diduga merekam pasangan berhubungan seks di balkon sebuah rumah dan beberapa remaja telanjang lainnya di sebuah trailer.

Pogmore juga dikenal sebagai pria yang terobsesi melihat dan merekam adegan seks dari udara, karena ia selalu merekam adegan mesra dari atas helikopternya. Adrian Pogmore dipenjara pada 2017 karena perilakunya.

READ  Ilmuwan Amerika Terbaik Anthony Fauci

(keledai / sayang)

More from Casildo Jabbour
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *