Seorang nelayan Indonesia telah menangkap apa yang tampaknya merupakan drone bawah air “China”.
Laporan yang mengutip media Indonesia Detik News mengatakan objek yang diidentifikasi oleh nelayan sebagai Saeruddin sangat mirip dengan drone bawah air yang dikembangkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China, sebuah organisasi yang dikelola negara di China.
Nelayan menangkap drone tersebut pada 20 Desember di dekat Kepulauan Selayar yang merupakan bagian dari provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia. Dia kemudian menyerahkan drone tersebut kepada polisi, yang kemudian menyerahkannya kepada militer Indonesia.
Menurut laporan, drone berbentuk torpedo memiliki panjang 7,4 kaki. Ada peralatan sensor di bagian depan sedangkan struktur mirip antena menonjol dari ujung belakang.
Seorang nelayan dari Pulau Selayar di Sulawesi Selatan menemukan UUV:
Panjang: 225 cm
Ekor: 18cm
Lebar Sayap: 50 cm
Antena berekor: 93 cmSangat mirip dengan UUV “ Sea Wing ” China, yang jika benar, menimbulkan banyak pertanyaan termasuk bagaimana itu bisa ditemukan jauh di dalam wilayah kita. pic.twitter.com/RAiX8Xw2BK
– JATOSINT (@Jatosint) 29 Desember 2020
×
Ini bukan kali pertama drone tersebut ditemukan di perairan Indonesia. Drone semacam itu dilaporkan telah ditemukan di dekat Masalembu dan Kepulauan Riau di Indonesia. Pulau-pulau ini, bersama dengan Kepulauan Selayar, terletak di dekat jalur pelayaran yang menghubungkan Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia.
China telah lama bekerja untuk meningkatkan kehadirannya di Samudra Hindia di mana Angkatan Laut India dominan. Belum diketahui apakah drone ini digunakan untuk memetakan rute bawah laut kapal selam China.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”