TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Gerhana bulan Penumbra akan kembali terjadi di Indonesia pada Senin, 30 November 2020.
Peluncuran BMKG, Gerhana bulan Penumbra merupakan gerhana bulan yang terjadi bila posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak sejajar secara tepat.
Peristiwa ini membawa Bulan ke dalam bayangan penumbra Bumi.
Alhasil, saat terjadi gerhana, bulan akan tampak lebih lemah dibanding saat purnama.
Gerhana bulan Penumbra yang akan terjadi pada hari Senin, 30 November 2020 dimulai pada pukul 14.22 WIB dan berakhir pada pukul 18.53 WIB dengan Bulan Purnama.
Baca juga: Sholat Iftitah Arab dan Indonesia, Ustadz Abdul Somad Ungkap Total Sholat Iftitah
“Secara teoritis (GBP) dapat diamati dari seluruh Indonesia saat Bulan mulai terbit di langit timur,” kata astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo, dikutip dari Kompas.com.
Gerhana bulan Penumbra ini juga dapat dilihat di sebagian besar Asia dan Amerika.
Saat gerhana bulan Penumbra terjadi, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Islam.
Salah satunya melakukan shalat gerhana bulan atau disebut juga shalat khusuf.
Bagi umat Islam yang akan melaksanakan sholat gerhana bulan, berikut pedoman yang dikutip oleh Tribun Kemenag:
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”