Pahlawan lokal Ginting menangkap Indonesia Masters dengan kemenangan comeback

Kemenangan pebulutangkis Indonesia di turnamen $ 400.000 itu adalah yang kedua setelah memenangi gelar pada 2018 – dan memberinya harapan untuk melaju di Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh Agence France-Presse | Jakarta

DIPERBARUI 19 JAN 2020 20:56

Pahlawan kampung halaman Anthony Sinisuka Ginting memenangkan gelar Master Indonesia pada hari Minggu dalam comeback spektakuler melawan juara bertahan Anders Antonsen, sementara dari Spanyol Carolina Marin kalah di final sengit dari Ratchanok Thailand. Intanon.

Ginting mengklaim kemenangan setelah Antonsen dari Denmark memenangkan pertandingan pembuka dalam duel 17-21, 21-15, 21-9 yang berlangsung selama satu jam 11 menit.

Kemenangan pebulutangkis Indonesia di turnamen $ 400.000 itu adalah yang kedua setelah memenangi gelar pada 2018 – dan memberinya harapan untuk melaju di Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya sangat senang bisa menang di rumah. Itu memotivasi saya untuk melangkah lebih jauh ke depan, termasuk ke Olimpiade, ”kata Ginting kepada wartawan di Jakarta.

Antonsen memberikan topinya pada pemenang.

“Saya mulai bermain bagus di set pertama. Anthony bermain lebih baik dan lebih baik dan ya, saya tidak bisa menjaga level saya tetap tinggi, ”kata Dane yang kalah.

Mantan juara dunia Marin juga menderita kekalahan setelah kalah di final putri dari Intanon yang meraih kemenangan 21-19, 11-21, 21-18.

Pembalap Spanyol itu mundur dari final tahun lalu karena cedera.

“Saya tidak tahu apakah saya bisa merasa senang atau sedih karena saya tidak bisa menang di sini. Itu salah satu gol saya saat cedera tahun lalu, ”kata Marin.

“Dia lebih baik dariku hari ini.”

Kompetisi tersebut tidak menampilkan petenis nomor satu dunia Kento Momota setelah superstar Jepang itu cedera dalam kecelakaan mobil yang menewaskan pengemudinya dan menyebabkan cedera ringan di Kuala Lumpur.

READ  Piala Thomas: Indonesia kembali merusak hari Malaysia | Olahraga

Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia dan Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih kemenangan di ganda putra setelah mengalahkan rival lokalnya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan 21-15, 21-16.

Di ganda putri, pasangan Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengalahkan petenis Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen dalam pertandingan 18-21, 21-11, 23-21.

aplikasi

Untuk menutup

Written By
More from Umair Aman
Co-host Indonesia menargetkan lolos ke Piala Dunia FIBA ​​2023
Indonesia harus finis di delapan besar di Piala Asia Federasi Bola Basket...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *