Pajak mobil baru akan %, bagaimana dengan sepeda motor?

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar mobil baru akan didorong oleh kebijakan relaksasi pajak %. Kebijakan ini semestinya dapat mendorong industri otomotif di tengah pandemi Covid-19 yang melanda penjualan.

Namun, ada sejumlah sektor lain termasuk sepeda motor, apakah industri sepeda motor akan mendapat manfaat dari insentif yang sama?

“Untuk ini (insentif pajak %), setahu saya hanya mobil dan jenis PPnBM saja. Ada baiknya diminta Kementerian Perindustrian untuk mengajukan,” kata Ahmad Muhibbuddin kepada relasi. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). CNBC Indonesia, Rabu (16/9).


Selain pasar otomotif, industri sepeda motor juga mengalami koreksi tajam dalam penjualan. Memang pada Mei 2020 penjualannya hanya 21.851 device, sedangkan periode yang sama tahun 2019 sudah mencapai 561.657 unit.

Untuk meningkatkan jangkauan ini, diperlukan insentif yang sama. Namun, Muhibbudin enggan berkomentar lebih lanjut apakah dia berharap industrinya juga mendapat insentif pajak dari pemerintah.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan pajak % setelah melihat penurunan tajam penjualan mobil baru di Indonesia. Dia menyerahkan insentif pajak untuk mobil baru itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang dilanda pandemi.

“Kami memahami bahwa industri otomotif memiliki banyak sekali turunannya. Level 1 dan 2 memang banyak, sehingga perlu dilakukan kehati-hatian untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Keringanan pajak dapat diterapkan untuk membantu pertumbuhan industri manufaktur di sektor otomotif, ”ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]

(Hai, Hai)


READ  Pembangunan pabrik baterai Tesla di Indonesia akan segera dimulai
Written By
More from Faisal Hadi
Toyota rencanakan investasi $1,8 miliar di Indonesia untuk membangun kendaraan listrik
Emblem Toyota terlihat di showroom di Jakarta, Indonesia 24 Februari 2016. Gambar...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *