Panglima Militer Israel Ancam Balas Serangan Drone dan Rudal Iran
Panglima militer Israel, Jenderal Herzi Halevi, telah mengeluarkan pernyataan keras terkait serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh Iran terhadap wilayah Tel Aviv. Halevi menyatakan bahwa Israel akan merespons setiap serangan yang dilakukan Iran dengan tegas.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Halevi dalam pidatonya di hadapan tentara Israel di Pangkalan Udara Nevatim di bagian selatan Israel, yang merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak dari serangan udara Teheran. Panglima militer Israel menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh Iran.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, juga menegaskan bahwa negara tersebut akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi wilayahnya dari serangan musuh. Hal ini dilakukan sebagai respons atas peluncuran lebih dari 300 drone dan rudal oleh Garda Revolusi Iran ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan Tel Aviv terhadap gedung Konsulat Iran di Suriah.
Iran sendiri menyebut serangan udara yang dilakukan oleh Israel sebagai tindakan pertahanan diri yang sah berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dua komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran pun tewas dalam serangan di Suriah, yang menjadi bagian dari eskalasi konflik antara kedua negara di wilayah Timur Tengah.
Dengan adanya pernyataan keras dari Israel dan sikap tegas untuk melindungi wilayahnya, kondisi konflik antara Israel dan Iran di wilayah tersebut semakin memanas dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi yang lebih lanjut.