PDI-P Membawa-bawa Prabowo dalam Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar oleh TNI, TKN: Mengapa Tuduh-tuduh Begitu Saja? – Bolamadura – Nasional

PDI-P Membawa-bawa Prabowo dalam Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar oleh TNI, TKN: Mengapa Tuduh-tuduh Begitu Saja? – Bolamadura – Nasional

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, mengkritik Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto atas tuduhannya terkait penganiayaan terhadap 7 relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah. Hasto sebelumnya mencurigai bahwa penganiayaan tersebut terkait dengan simpatisan Prabowo di TNI.

Habiburokhman menyayangkan tuduhan Hasto tersebut dan menyebutnya sebagai tokoh politik yang harusnya menghindari narasi provokatif. Ia menyarankan agar Hasto dan semua pihak untuk menahan diri terkait peristiwa penganiayaan ini.

“Saya sangat menyayangkan pernyataan Pak Hasto Kristiyanto yang tanpa bukti langsung mengaitkan kelompok simpatisan Pak Prabowo dalam insiden di Boyolali. Sebagai tokoh politik, seharusnya beliau menghindari narasi provokatif yang bisa merusak kualitas kampanye pemilu yang sejauh ini berjalan cukup lancar,” ujar Habiburokhman seperti dilansir dari Bolamadura.

Selain Habiburokhman, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, juga meminta Hasto untuk tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan, serta mengintrospeksi diri dan menasihati pendukung agar tetap menjaga sopan santun dan tata krama dalam berkampanye. “Saya berharap Pak Hasto bisa menjaga sikapnya dan tidak melakukan tindakan berlebihan dalam menarik kesimpulan. Mari introspeksi diri dan ajari pendukung kita untuk tetap menjaga sopan santun serta tata krama dalam berkampanye,” kata Nusron.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto telah memprotes keras tindakan oknum TNI yang menganiaya relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah. Hasto menegaskan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam dan akan melakukan langkah-langkah hukum terkait insiden tersebut.

Dalam insiden penganiayaan tersebut, 7 relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami luka-luka setelah dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal. Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena melibatkan oknum TNI dalam pemilu.

Written By
More from Suede Nazar
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *