Seorang mahasiswa India di Sydney, Australia diserang secara brutal oleh gerombolan separatis Khalistan pada hari Jumat, Australia hari ini klaim. Swapnil Singh (nama diubah) mengatakan kepada outlet bahwa dia diserang di Westmead, pinggiran barat Sydney.
Swapnil mengklaim dia adalah seorang siswa internasional dan sedang dalam perjalanan untuk bekerja ketika massa diduga menyerangnya dengan jeruji besi. Dia dipukul dengan tongkat di sisi kiri wajahnya.
“Hari ini jam 5:30 pagi saat saya akan bekerja, 4-5 pendukung Khalistan menyerang saya. Saya bekerja sebagai sopir dan kendaraan saya diparkir hanya 50 meter dari rumah saya. Saya duduk di kursi pengemudi, pendukung Khalistan ini datang entah dari mana,” Australia Today mengutip pernyataan Swapnil.
Dia menduga bahwa salah satu penyerang membuka pintu kiri kendaraan dan memukulnya dengan rel di tulang pipi di bawah mata kiri.
“Setelah itu mereka membuka pintu samping pengemudi dan menyeret saya keluar dari kendaraan dan mulai memukuli saya dengan jeruji besi. Dua dari mereka merekam video di ponsel mereka sementara 4-5 memukul saya dari semua sisi,” tambahnya.
Dia menuduh massa berulang kali melambai-lambaikan slogan “Khalistan Zindabad”.
Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Westmead dengan luka serius di kepala, kaki dan lengan. “Tak lama setelah pukul 5.40 pagi pada hari Jumat 14 Juli 2023, petugas yang ditugaskan di Komando Zona Polisi Cumberland mendatangi Rupert Street, Merrylands West menyusul laporan penyerangan,” kata juru bicara Kepolisian NSW dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah India belum membuat pernyataan resmi tentang masalah ini.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.