Pelancong Pakistan mencoba memecahkan jendela, menabrak kursi di dalam penerbangan, diusir | Lihat

Pelancong Pakistan mencoba memecahkan jendela, menabrak kursi di dalam penerbangan, diusir |  Lihat

Seorang penumpang dalam penerbangan Peshawar-Dubai membuat keributan di udara ketika dia mulai membenturkan kursi dan menendang jendela pesawat, menyebabkan masalah ekstrem bagi penumpang lain.

Video dimulai dengan seorang anggota awak maskapai mengambil penumpang yang sedang tidur di lorong, menghalangi jalan.

Seorang penumpang di Pakistan International Airline (PIA) telah diusir setelah dia mulai membenturkan kursi dan menendang jendela pesawat, menyebabkan masalah serius bagi sesama penumpangnya. Sebuah video dari kejadian tersebut telah menjadi viral.

Menurut sebuah laporan oleh Dawn, penumpang berada di pesawat Peshawar-Dubai penerbangan PK-283 pada 14 September. Setelah pesawat lepas landas, dia terus meminta kru untuk menurunkannya dari pesawat, menurut Dawn.

Video itu menunjukkan awak pesawat mencoba menenangkan pria itu saat dia melakukan perilaku yang tidak menentu. Menurut seorang anggota kru dalam video viral, penumpang melepas barang-barangnya, berbaring di lorong yang menghalangi jalan dan mulai mengumandangkan azan di dalam pesawat.

Menurut ARY News, penumpang meninju dan menendang kursi dan kemudian berbaring di lantai. Ketika pramugari mencoba mengendalikannya, dia juga menyerang mereka. Dia juga diduga merusak kaca jendela.

Setelah pertarungan, penumpang ditahan di kursinya sesuai dengan hukum penerbangan, Dawn melaporkan.

Setelah penerbangan mendarat di Dubai, penumpang tersebut ditahan dan kemudian dideportasi ke Pakistan. Menurut ARY News, PIA kini telah memasukkan penumpang tersebut ke dalam daftar hitam.

— SELESAI —

More from Casildo Jabbour
Uni Emirat Arab Kirim Pesawat Bantuan ke Afghanistan, Kata Media Pemerintah | Berita Uni Emirat Arab
Media mengatakan bantuan itu adalah bagian dari peran kemanusiaan UEA di Afghanistan....
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *