Para peneliti di Indonesia terus menggali puing-puing bangunan yang runtuh dan lumpur dari tanah longsor untuk mencari lebih banyak korban pada hari Sabtu, sehari setelah gempa kuat mengguncang pulau Sumatera, menewaskan delapan orang, melukai 86 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Sedikitnya lima orang tewas di kabupaten Pasaman dan tiga orang meninggal di kabupaten tetangga Pasaman Barat, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Tim penyelamat masih mencari enam penduduk desa yang diyakini terkubur di bawah berton-ton lumpur yang jatuh dari perbukitan di sekitarnya yang dipicu oleh gempa.
Gempa berkekuatan 6,2 melanda 66 kilometer (41 mil) utara-barat laut Bukittinggi, sebuah kota perbukitan di provinsi Sumatera Barat, menyebabkan kepanikan di beberapa bagian pulau pada hari Jumat. Itu berpusat sekitar 12 kilometer (7,4 mil) di bawah permukaan bumi dan penduduk tetangga Malaysia dan Singapura juga merasakan getarannya.
Sedikitnya 435 rumah dan bangunan rusak dan lebih dari 6.000 orang mengungsi ke tempat penampungan sementara, terutama di daerah yang hancur di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, daerah yang paling dekat dengan pusat gempa, kata pejabat tersebut. .
Indonesia, negara kepulauan yang luas berpenduduk 270 juta orang, sering dilanda gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami karena letaknya di “Cincin Api”, busur gunung berapi dan garis patahan api yang mengelilingi Pasifik.
Gempa besar terakhir terjadi pada Januari 2021 ketika gempa berkekuatan 6,2 menewaskan sedikitnya 105 orang dan melukai hampir 6.500 orang. Lebih dari 92.000 orang mengungsi setelah menghantam kabupaten Mamuju dan Majene di provinsi Sulawesi Barat.
Gempa bumi dan tsunami dahsyat di Samudra Hindia pada tahun 2004 menewaskan hampir 230.000 orang di belasan negara, sebagian besar di Indonesia.
(Kisah ini belum diedit oleh tim Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”