Insiden perampokan di Manhattan Beach berubah secara tak terduga ketika penyerang akhirnya membentuk ikatan yang tidak terduga dengan korbannya. Perampok bersenjata itu membawa korbannya ke ATM untuk menarik uang tunai, dan dalam proses merampoknya, keduanya berencana menyambung kembali. Tak hanya itu, pelaku membawa korbannya kembali ke tempat awal mereka bertemu.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh The Departemen Kepolisian Pantai Manhattan, korban sedang berjalan di sepanjang Avenue Rosecrans pada 2 Juli ketika seorang tersangka bersenjata mendekatinya. Pencuri, mengacungkan pistol perak, meminta uang dari korban. Namun, korban memberi tahu penembak bahwa ia hanya memiliki ponsel dan kartu bank. Mendengar hal tersebut, pencuri tersebut meminta korban untuk masuk ke dalam kendaraannya dan mengantarnya ke ATM.
Setelah korban menarik uang tunai dari ATM, tersangka mengantarnya kembali ke tempat pertemuan semula dan membiarkannya keluar dari kendaraan. Dia menyimpan uang tunai dan ponsel pria itu, menjelaskan kewajiban keuangan yang harus dia penuhi. Dia bahkan meminta maaf kepada korban, yang membagikan akun Instagram-nya agar bisa berhubungan. “Tersangka meminta maaf kepada korban dan mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki ‘tagihan yang harus dibayar’ dan akan mengembalikan ponselnya besok,” kata departemen kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang menggambarkan tersangka dengan harapan dapat mengidentifikasi dan menangkapnya. Tersangka digambarkan sebagai pria kulit hitam berusia 20-an dengan tinggi sekitar 5 kaki 8 inci dan berat 160 pound. Saat kejadian, ia mengenakan hoodie hitam dengan desain merah di bagian depan dan kupluk hitam. Tersangka melarikan diri dengan sedan empat pintu berwarna gelap ke arah yang tidak diketahui.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.