Saat ini kami sudah memulai pekerjaan operasional, namun tentunya harus sistematis, konkrit dan tepat sesuai dengan pelaksanaannya untuk mendukung Net Sink Kehutanan dan Tata Guna Lahan lainnya 2030
Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Norwegia pada Rabu menandatangani kesepakatan kontribusi berbasis kinerja untuk pengurangan emisi, demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam konferensi pers di Jakarta pada hari yang sama.
Penandatanganan dilakukan menyusul penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Norwegia pada 12 September 2022, ujarnya.
Penandatanganan sendiri dilakukan oleh Kepala Eksekutif Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Djoko Hendratto, dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Giverin.
Berita Terkait: Dubes Desak Sumbar Buka Restoran Padang di Norwegia
Sebagai bagian dari perjanjian, Norwegia akan memberikan kontribusi $56 juta untuk mendukung pelaksanaan rencana operasional FoLU (Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya) Net Sink 2030, menteri tersebut menginformasikan.
Kontribusi tahap pertama akan dilakukan oleh Norwegia dalam waktu sepuluh hari kerja sejak penandatanganan perjanjian untuk mendukung Indonesia dalam pelaksanaan rencana FoLU.
Tahap pertama dari kontribusi berbasis hasil didasarkan pada pengurangan emisi yang diverifikasi secara independen sebesar 11,2 juta ton dari pengurangan deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia pada tahun 2016-2017.
Langkah selanjutnya akan diambil oleh Norwegia berdasarkan pengurangan emisi yang dicapai pada tahun-tahun berikutnya setelah diberitahukan dan diverifikasi.
Berita Terkait: RI dan Norwegia bekerja sama untuk memberikan pelatihan bagi para profesional pembangkit listrik tenaga air
Kedua pihak telah menyepakati protokol pengukuran, pelaporan, dan verifikasi (MRV) yang menetapkan prinsip-prinsip perlindungan, pengukuran, pelaporan, dan verifikasi sosial dan lingkungan.
“Saat ini kami sudah memulai pekerjaan operasional, namun tentunya perlu sistematis, konkrit dan tepat sesuai dengan implementasi untuk mendukung kehutanan dan pemanfaatan lahan Net Sink 2030 lainnya,” kata Bakar.
Sebelumnya, Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Espen Barth Eide menandatangani Nota Kesepahaman tentang “Kemitraan untuk mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor FOLU.”.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam kunjungan Eide ke Indonesia pada 10-13 September.
Berita Terkait: Norwegia mendukung peran Indonesia dalam aksi iklim (bertanggung jawab)
Berita Terkait: Indonesia dan Norwegia bekerja sama untuk mendukung FOLU Net Sink 2030
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”