PetroChina, yang dimiliki oleh China National Petroleum Corporation (CNPC), telah mendapatkan perpanjangan kontrak untuk blok Jabung di Indonesia untuk tambahan 20 tahun hingga 2043.
Regulator hulu SKK Migas mengatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyetujui perpanjangan kontrak blok Jabung pada 22 November. PetroChina mengoperasikan blok tersebut, yang merupakan produsen terbesar ketujuh di Indonesia. Mitra juga termasuk Pertamina dan Petronas.
PetroChina telah mengoperasikan kontrak Jabung sejak 2002 dan telah menginvestasikan $5,71 miliar pada 2020.
Kontrak pertama Jabung ditandatangani pada 1993 untuk jangka waktu 30 tahun. Wilayah kerja ini mencatatkan penemuan minyak pertama di lapangan Geragai Utara di Tanjung Jabung Timur pada tahun 1995 dan produksi pertama pada tahun 1997. Hingga tahun 2020, Jabung menghasilkan total 362,22 juta barel setara minyak, minyak, gas dan kondensat.
Sejak 2006, PetroChina telah mempertahankan produksi harian rata-rata lebih dari 50.000 barel setara minyak per hari. Pada tahun 2020, Jabung menjadi salah satu wilayah kontrak dengan kinerja terbaik, peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat dengan 15.928 barel minyak per hari dan kedelapan untuk lifting gas dengan 171 juta kaki kubik per hari. .
Direkomendasikan untukmu
Eni untuk memperbaiki masalah teknis dan memulai kembali Merakes di Indonesia
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”