Pine VPN Indonesia Meluncurkan Layanan VPN dengan Teknologi Swiss untuk Melindungi Pengguna Internet dari Ancaman Siber
Pine VPN Indonesia telah resmi merilis layanan virtual private network (VPN) dengan teknologi canggih asal Swiss, sebagai upaya untuk melindungi pengguna internet di Indonesia dari meningkatnya ancaman serangan siber. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap adanya lonjakan pengguna internet aktif di Indonesia, yang menurut data dari APJII meningkat dari 171,1 juta pada tahun 2018 menjadi perkiraan 215,6 juta pada 2023.
Berdasarkan catatan BSSN, Indonesia diperkirakan telah menerima 279,84 juta serangan siber pada tahun 2023, yang mayoritas ditujukan kepada institusi pemerintahan, korporasi, dan individu warga negara. Meskipun demikian, Indonesia masih berada di bawah skor rata-rata dunia dalam National Cyber Security Index pada tahun 2023.
Pine VPN diharapkan dapat memberikan solusi keamanan berstandar global bagi para pengguna di Indonesia, terutama bagi pelaku bisnis yang seringkali menjadi target empuk bagi para penjahat siber. Penggunaan VPN dianggap sebagai solusi paling sederhana dan mudah diakses untuk melindungi data saat beraktivitas online.
Selain itu, Pine VPN juga menawarkan fitur kompresi foto dan video hingga 90% tanpa mengurangi kualitas, sehingga pengguna dapat menghemat ruang penyimpanan dan waktu saat mengakses konten online. Dengan harga yang lebih terjangkau, Pine VPN diharapkan dapat menjadi pilihan yang aman dan handal bagi pengguna internet di Indonesia dalam menjelajahi dunia maya.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”