Rifki Nurfajri (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta
Sel 15 Juni 2021
Bank Dunia telah menyetujui pinjaman US$400 juta kepada Indonesia agar negara tersebut dapat memitigasi apa yang disebut bank sebagai risiko makroekonomi yang substansial akibat sektor keuangan yang menjadi rentan oleh krisis COVID-19.
“Kemerosotan yang mencolok dalam kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan dapat berdampak negatif [Indonesia’s] sektor perbankan dengan penurunan profitabilitas dan kualitas aset yang memburuk, ”kata laporan yang dirilis pada 13 Mei oleh badan pemberi pinjaman Bank Dunia, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan. Pemberi pinjaman yang berbasis di Washington, DC itu mencatat adanya penurunan pertumbuhan kredit perbankan Indonesia di akhir tahun 2020.
Pinjaman $400 juta yang disetujui pada 10 Juni merupakan bagian dari program multi-pinjaman yang bertujuan untuk meningkatkan kedalaman, meningkatkan efisiensi dan membangun ketahanan sektor keuangan Indonesia …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Berlangganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”