PUBG Mobile Diblokir, COD: Perjalanan Seluler di India

Jakarta

Pemerintah India telah memblokir 118 aplikasi dan game dari China, termasuk PUBG Mobile. Ternyata pemblokiran tersebut telah membawa berkah bagi beberapa aplikasi lain.

Pemblokiran 118 aplikasi dari Cina adalah pemblokiran gelombang kedua, setelah 59 aplikasi Cina sebelumnya telah diblokir. Berdasarkan data dari menara sensor, ada sejumlah aplikasi yang mengalami peningkatan akibat penyumbatan ini.

Peningkatan ini baik dalam jumlah unduhan dan jumlah pendapatan. Tiga aplikasi yang paling banyak diunduh setelah pemblokiran, baik Android dan iOS, adalah Garena Free Fire, Ludo King, dan Call of Duty (COD): Mobile.

Dalam data yang dikumpulkan antara 2 September hingga 5 September, Free Fire diunduh 2,1 juta kali, Ludo King 1,52 juta kali, dan yang terendah adalah COD: Seluler 1,15 juta kali.

Sebagai informasi, Garena Free Fire merupakan game battle royale yang dikembangkan oleh perusahaan asal Singapura, sedangkan COD: Mobile dikembangkan oleh Tencent Tianmei Studios dengan Activision Blizzard.

Sementara dari sisi pendapatan, COD: Mobile merupakan game dengan pendapatan kotor tertinggi selama ini, dan Free Fire menempati posisi kedua. Sedangkan tiga game lainnya dengan pendapatan kotor tertinggi adalah Gardenscapes, Candy Crush Saga, dan Coin Master.

PUBG Corporation, pemilik PUBG Mobile, telah mengambil langkah untuk memblokir game rumahannya di India. Kabarnya saat ini Tencent bukan lagi menjadi publisher PUBG Mobile di India, melainkan diambil alih langsung oleh PUBG Corporation.

PUBG Mobile adalah salah satu dari 118 aplikasi yang dilarang di India, bersama dengan Xiaomi’s Baidu dan ShareSave. Larangan itu diumumkan sehari setelah seorang pejabat senior India mengatakan pasukan telah dikerahkan ke empat bukit strategis di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

READ  Apple macOS dan iPadOS mendapatkan Kontrol Universal dengan pembaruan baru

“Aplikasi ini secara diam-diam mengumpulkan dan membagikan data serta membahayakan data pribadi dan informasi pengguna yang dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan negara,” kata pernyataan dari Kementerian Teknologi India.

Tonton videonya “Tidak ada lagi PUBG Mobile ke TikTok di India
[Gambas:Video 20detik]
(asj / afr)

Written By
More from Kaden Iqbal
Laporan Hak untuk Memperbaiki Menemukan Bengkel Independen Masih Berjuang untuk Memperbaiki Laptop Apple
Joanna Stern menekankan perlunya hak untuk memperbaiki undang-undang. Dalam video baru dan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *