New Delhi: Maskapai penerbangan Indonesia yang hilang, Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dengan 62 orang di dalamnya, dilaporkan jatuh di laut setelah Boeing 737 kehilangan kontak dengan otoritas penerbangan tak lama setelah lepas landas dari ibukota Indonesia Jakarta pada hari Sabtu, Boeing 737 melaporkan. Kantor pers AFP. Baca juga – Kotak Hitam Pesawat Indonesia yang Jatuh Ditemukan di Perairan Teluk Jakarata
Layanan pelacakan terpercaya Flightradar24 mengatakan dalam sebuah tweet bahwa penerbangan SJ182 “telah kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, kira-kira empat menit setelah meninggalkan Jakarta.” Baca juga – Penerbangan 182 Sriwijaya Air di Indonesia dengan 62 kecelakaan di pesawat, operasi pencarian sedang berlangsung | Semua yang perlu Anda ketahui
Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar 4 menit setelah meninggalkan Jakarta.https://t.co/fNZqlIR2dz pic.twitter.com/MAVfbj73YN Baca Juga – Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 di Indonesia kehilangan kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Jakarta
– Flightradar24 (@ flightradar24) 9 Januari 2021
Tim penyelamat menemukan puing-puing yang diduga di perairan utara kota, kata seorang pejabat di badan pencarian dan penyelamatan Basarnas, menurut Reuters.
Pesawat penumpang itu membawa 62 orang ketika kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh maskapai mengatakan pesawat itu dalam penerbangan sekitar 90 menit dari Jakarta ke Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat di pulau Kalimantan di Indonesia. Ada 56 penumpang dan enam awak di dalamnya.