MOSCOW/JAKARTA, 1 Juli (Bloomberg): Presiden Vladimir Putin telah mengusulkan agar perkeretaapian Rusia berinvestasi di ibu kota baru Indonesia, sebuah tanda hubungan yang memanas dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu ketika Amerika Serikat dan sekutunya berusaha untuk mengisolasi Moskow.
Putin mengatakan Moskow dapat berpartisipasi dalam rencana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan dari Jakarta, menurut pernyataan dari Kedutaan Besar Rusia di negara tersebut.
Hal itu disampaikannya saat kunjungan Jokowi ke Moskow pada Kamis, tambahnya.
Nusantara, demikian ibu kota baru akan dipanggil, akan memulai pembangunan pada Agustus setelah pandemi menghentikan perkembangannya.
Jokowi telah merayu investor termasuk Abu Dhabi dan Grup Teknologi Foxconn Taiwan untuk membantu membangun kota yang ditenagai oleh energi terbarukan dari bawah ke atas.
Perusahaan energi Rusia juga ingin beroperasi di Indonesia, khususnya dalam pengembangan energi nuklir, tambah Putin. Energi atom adalah bagian penting dari rencana nol emisi bersih Indonesia.
Indonesia mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk mencegah Putin bergabung dengan KTT Kelompok 20, yang akan berlangsung di Bali.
Pemimpin Rusia itu tidak mengomentari kehadirannya secara langsung. -Bloomberg