Jakarta –
Quique Setien tidak ada penyesalan yang pernah berlatih Barcelona meskipun itu berakhir dengan kegagalan. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Setien.
Setien ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada Januari. Ia terpilih menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.
Melatih Barcelona adalah puncak karir Setien sebagai pelatih. Sebelum menangani Lionel Messi dkk., Pemain berusia 61 tahun itu tidak pernah melatih tim-tim besar. Terakhir, sebelum bertandang ke Barcelona, Setien pernah menjadi pelatih Real Betis pada 2017-2019.
Namun, Setien gagal total di Barcelona. Blaugrana sama sekali tidak memenangkan satu trofi pun di musim 2019/2020. Mereka juga secara tragis tersingkir dari Liga Champions setelah kalah telak dari Bayern Munich.
Quique Setien akhirnya dipecat Agustus lalu. Pemecatan tersebut kemudian berakhir dengan gugatan terhadap Setien atas kontrak Barcelona.
Singkatnya, latih Barcelona Itulah pengalaman manis dan pahit bagi Setien. Kini ia tak lagi dihantui kegagalannya di Barcelona.
“Saya sudah selesai meratapi apa yang terjadi di Barcelona. Tapi itu adalah sesuatu yang terjadi selama pekerjaan ini,” kata Setien, dikutip dari laporan itu. Menandai.
“Jika Anda bisa hidup terisolasi dari segalanya, seperti saya, Anda bisa hidup damai. Saya mengganti nomor telepon saya, dan mereka menghentikan saya di jalan dan meminta wawancara, tetapi saya mencoba untuk tetap tinggal. bahkan.”
“Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Memang benar bahwa kami tidak menikmati apa yang ingin kami nikmati, atau melakukan apa yang ingin kami nikmati pada awalnya, tetapi Anda merasa segalanya menjadi rumit.
“Tentu saya ingin kembali ke Barcelona dan saya tidak menyesal. Tidak sama sekali”, tandasnya Setien.
Tonton videonya “Quique Setien membawa Barcelona ke pengadilan, ada apa?“
[Gambas:Video 20detik]
(knot / rin)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”