Keputusan sidang isbat tidak ada bedanya. Menerima dan menetapkan bahwa Ramadhan ke-1 akan jatuh pada tanggal 13 April (2021)
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah RI melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa jatuh pada 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada Selasa 13 April 2021.
Keputusan untuk memulai puasa dibuat pada pertemuan isbat (konfirmasi) pada hari Senin.
“Keputusan sidang isbat tidak relevan. Menerima dan menetapkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 13 April (2021),” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Dengan ketentuan ini, umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan shalat Tarawih pada Senin malam. Sesi isbat dihadiri sejumlah perwakilan dari ormas keagamaan, astronom dan tamu undangan lainnya.
Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama mengatakan ada referensi bahwa hilal (bulan sabit) diamati di wilayah Indonesia pada Senin malam.
Pengamatan awal Ramadhan sudah cukup tua atau mundur lebih dari delapan jam. Di Indonesia, hilal menempati posisi penting untuk dilihat, katanya.
Kementerian Agama membatasi peserta uji coba, dan seluruh perwakilan yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan.
Selain itu, pelaksanaannya dilakukan baik secara online maupun offline. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung menyaksikannya melalui siaran di laman media sosial resmi Kementerian Agama.
Sidang isbat sendiri berlangsung pada Senin mulai pukul 17.00 WIB dan diakhiri dengan penetapan awal puasa tahun ini.
Kegiatan diawali dengan pemaparan terbuka posisi bulan sabit (hilal), berdasarkan data astronomi dari para ahli.
Kegiatan dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan sesi tertutup.
Sidang isbat diumumkan pada konferensi pers. (IN)
DIEDIT OLEH INE