Remaja Indonesia menyalurkan anime fandom dengan tanda tangan Naruto di ID-nya

Orang Indonesia baru-baru ini terhibur dengan anime / manga geekhood dari seorang remaja setelah mereka berhasil menandai simbol terkenal dari Naruto sebagai tanda tangan hukumnya sendiri.

Foto KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang baru dicetak milik Syamsul Bahri, bocah 17 tahun asal Lamongan, Jawa Timur, belum lama ini viral. Sudut kanan bawah kartu menampilkan tanda tangan Syamsul, yang terinspirasi dari serial Jepang yang sangat populer.

Tanda tangan Syamsul hampir identik dengan lambang daun terkenal di ikat kepala sang protagonis serial Naruto. Simbol tersebut mewakili kampung halaman Naruto di Konohagakure, juga dikenal sebagai desa yang tersembunyi di balik dedaunan.

Remaja itu berkata bahwa dia sudah lama menjadi seorang Naruto kipas angin dan selalu menggunakan lambang daun sebagai tanda tangan. Ketika tiba waktunya untuk mengajukan KTP sebelum berusia 17 tahun, dia mengaku tidak pernah menyangka bisa menggunakan simbol yang ada di dokumen hukum.

“SEBUAH [administration] petugas itu bertanya mengapa tanda tangan saya seperti itu. Saya bilang selalu begini, dan dia mengerti, ā€¯Syamsul Diberitahu Kompas.

“Aku tidak berpikir [it would go viral]. Seorang teman sekolah memotret KTP tersebut kemudian mengunggahnya.

Tak heran jika syamsul resmi menandatanganinya kini membuat iri banyak orang Naruto penggemar di Indonesia. Akankah remaja tersebut memulai tren baru atau akankah para pejabat segera menyadari kemungkinan mimpi buruk administrasi ketika ribuan orang Indonesia memiliki tanda tangan yang sama? Hanya waktu yang akan memberitahu.

Baca berita terbaru tentang Kelapa Jakarta

Bergabunglah dengan COCO + dan dapatkan pengalaman penjelajahan bebas iklan di Coconuts, dan manfaat yang lebih segar.

READ  Malaysia dan Indonesia larang film Pixar 'Lightyear' yang dibintangi pasangan sesama jenis

Written By
More from
Tiba-tiba, Nissan akan menghentikan produksi Nissan X-Path
Jakarta, CNBC Indonesia – Nissan dikatakan telah “menidurkan” atau menghentikan produksi Nissan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *