Setelah Galaxy Watch 4, penggemar Samsung sudah tidak sabar menunggu Galaxy Watch 5 yang diperkirakan akan meluncur akhir tahun ini. Sebagai pengingat, Galaxy Watch 4 hadir dalam dua model – vanilla Galaxy Watch 4 dan Galaxy Watch 4 Classic, yang hadir dengan bezel yang dapat berputar. Bahkan Galaxy Watch 3 yang dirilis pada tahun 2020 memiliki bezel yang dapat berputar yang memungkinkan pengguna untuk menavigasi beberapa menu di jam tangan pintar.
Menurut laporan baru dari Sammobile, Galaxy Watch 5 tersedia dalam varian klasik. Publikasi telah mengetahui bahwa Samsung akan meluncurkan dua model dari seri jam tangan pintar berikutnya – Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro. Namun, laporan tersebut tidak berisi informasi apa pun tentang apakah model ini atau model mana pun akan menampilkan bezel berputar atau tidak.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa standar Galaxy Watch 5 mungkin datang dalam dua ukuran sedangkan Galaxy Watch 5 Pro akan datang dalam satu ukuran. Selain itu, jam tangan pintar mendatang akan berjalan pada versi baru One UI berbasis Wear OS 3. Perlu disebutkan bahwa Galaxy Watch 4 dan Galaxy Watch 4 Classic adalah jam tangan pintar pertama di dunia yang memiliki fitur Wear OS 3.
Samsung Galaxy Watch 5 dapat memiliki baterai yang lebih besar
Menurut SamMobile, Samsung Galaxy Watch 5 akan menampilkan baterai yang lebih besar untuk varian 40mm dan 44mm. Postingan tersebut mengutip sertifikasi dari Safety Korea, yang mengungkapkan bahwa Galaxy Watch 5 (40mm) akan menampilkan baterai 276mAh dan Galaxy Watch 5 (44mm) akan menampilkan baterai 397mAh. Dibandingkan generasi sekarang, Galaxy Watch 4 (40mm) memiliki baterai 247 mAh dan Galaxy Watch 4 (44mm) memiliki baterai 361 mAh.
Menurut laporan dari ETNews, Samsung sedang berupaya untuk menambahkan sensor suhu atau termometer ke jam tangan pintar berikutnya yaitu seri Galaxy Watch 5. Jam tangan pintar yang dilengkapi dengan sensor suhu bisa sangat berguna untuk melacak suhu dan penyakit yang berhubungan dengan ketinggian abnormal dalam tubuh. suhu. Apalagi setelah pandemi Covid-19, masyarakat semakin sadar untuk memantau tanda-tanda vital kesehatan dan suhu tubuh yang tinggi merupakan salah satu tanda awal infeksi virus.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”