Sebagai tanggapan Rusia, Ukraina menyelenggarakan latihan militer besar-besaran

GAMBAR. Tentara Ukraina sedang bersiap untuk mengambil posisi garis depan di kota Novotoshkivske, kawasan Luhansk, Ukraina, Minggu (26/7/2020).

Wartawan: SS. Kurniawan | Editor: SS Kurniawan

KONTAN.CO.ID – KIEV. Ukraina menggelar latihan militer besar-besaran pada Rabu (23/9) sebagai tanggapan atas latihan militer strategis Kaukasus-2020 di negara tetangga Rusia.

Kutipan Reuters, Militer Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa latihan militer ditujukan untuk menunjukkan bahwa tentaranya siap untuk mengusir serangan apa pun dari tanah Rusia.

Hubungan antara Rusia, yang memulai latihan komando strategis pada Senin, dan Ukraina – keduanya bekas Uni Soviet – memburuk pada 2014 ketika Moskow mencaplok semenanjung Krimea ke Kiev.

Tidak kurang dari 12.000 tentara dan puluhan kendaraan lapis baja berpartisipasi dalam latihan militer Ukraina di darat, sebagai bagian dari latihan yang lebih besar yang mencakup Angkatan Laut di Laut Hitam.

Pekan lalu, Ukraina dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer gabungan, beberapa hari setelah dimulainya latihan militer dengan Belarusia.

Baca juga: Rusia menyelenggarakan latihan militer besar-besaran, lima negara lain berpartisipasi, termasuk China

Rusia menjadi tuan rumah latihan militer strategis bertajuk Kaukasus 2020 mulai Senin (21/9). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan total lebih dari 80.000 orang terlibat dalam latihan tersebut.

meluncurkan TASSMenurut Kementerian Pertahanan Rusia, Kaukasus 2020 akan berlangsung di beberapa lokasi pelatihan Komando Distrik Militer Selatan hingga 26 September. Termasuk, di Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Bersama Rusia, unit militer dari Armenia, Belarusia, China, Myanmar dan Pakistan akan berpartisipasi dalam latihan tersebut. Tidak lebih dari 1000 tentara asing akan berpartisipasi dalam Kaukasus 2020.

Sementara itu, perwakilan Azerbaijan, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Tajikistan dan Sri Lanka akan bertindak sebagai pengamat. Kaukasus-2020 berlangsung di bawah kepemimpinan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.

READ  Tunggu apa? British Gardner memecahkan rekor dunia dengan menanam 839 tomat dari satu tangkai



More from Casildo Jabbour
Loyalis Boris Johnson menuduh Rishi Sunak melakukan ‘kudeta kejam’
Seorang loyalis utama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan pendukung Menteri Luar...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *