Sebelum Kecelakaan Fatal, Sopir Bus Rosalia Indah Berhenti di Pekalongan untuk Mengatasi Kantuk – Bolamadura

Sebelum Kecelakaan Fatal, Sopir Bus Rosalia Indah Berhenti di Pekalongan untuk Mengatasi Kantuk – Bolamadura

Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah karena Kecelakaan

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Batang-Semarang ketika seorang sopir bus Rosalia Indah mengantuk saat mengemudi. Sopir tersebut mencoba untuk mengatasi kantuknya dengan menghentikan bus di wilayah Pekalongan dan berjalan kaki, namun sayangnya kecelakaan tidak dapat dihindari.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh penumpang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka. Sopir bus yang bernama Jalur Widodo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi menemukan bahwa pola penugasan sopir bus tersebut berpotensi menyebabkan kelelahan.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ada masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, dimana tujuh orang tewas setelah bus tersebut masuk ke dalam parit.

Saat diperiksa oleh polisi, sopir tersebut mengaku bahwa ia mengantuk saat mengemudi. Bus tersebut berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dan tujuan akhirnya adalah Jawa Timur.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengemudi untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan mental mereka sebelum memulai perjalanan. Keselamatan dan kewaspadaan harus selalu menjadi prioritas utama saat berada di jalan raya. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang di masa mendatang.

READ  Megawati Menyebut Sikap Penguasa Mirip Orde Baru, Jokowi: Saya Tidak Ingin Memberikan Tanggapan - Bolamadura - Nasional
Written By
More from
Skandal swab dan pelanggaran karantina membuat pariwisata Indonesia dipertanyakan kembali – Nasional
Ardila Syakriah dan Apriadi Gunawan PREMIUM Jakarta / Medan ● Minggu 2...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *