KOMPAS.com – Pelatih Timnas U19 Indonesia Shin tae-yong ingin anak angkatnya membangun stamina sampai kehabisan tenaga dan seolah-olah akan pingsan dalam kompetisi.
Meningkatkan stamina menjadi perhatian utama Shin Tae-yong selama pelatihannya Timnas Indonesia U19.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut semakin giat meningkatkan ketahanan para pemain Timnas U19 yang menyelenggarakan pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Sedangkan di Kroasia, Timnas Indonesia U19 diharapkan bisa mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 2020.
Sejauh ini, tim Garuda Muda sudah melakoni dua pertandingan, yakni melawan timnas U19 Bulgaria dan Kroasia.
Alhasil, Timnas Indonesia U19 kalah 0-3 melawan Bulgaria dan 1-7 melawan Kroasia.
Namun, bukan kekalahan itu yang membuat Shin Tae-yong kecewa atas penampilan timnas Indonesia U19.
Shin Tae-yong semakin kecewa karena para pemain Timnas Indonesia U19 gagal memaksimalkan staminanya selama bertanding.
Soal ketahanan pemain memang menjadi pembahasan utama pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Mengerti, Timnas U-19 Indonesia berhasil menahan Bulgaria 0-0 hingga menit ke-77.
Namun, pemain Timnas Indonesia U19 akhirnya kehilangan fokus dan kebobolan tiga gol dalam waktu enam menit.
Shin Tae-yong, dibantu Jeje, penerjemah, mengevaluasi para pemain setelah pertandingan melawan Bulgaria.
Menurut Shin Tae-yong, pemain harus bermain dengan seluruh staminanya.
Jika perlu, lanjut Shin Tae-yong, pemain harus meningkatkan stamina hingga kehabisan napas dan hampir pingsan.
Baca juga: Sebelum mencetak gol ke-101 untuk timnas Portugal, Cristiano Ronaldo dikabarkan melamar kekasihnya
Misalnya lelah, stamina menurun, tenaga juga harus menangis, kata Shin Tae-yong. BolaSport.com dari saluran Youtube PSSI TV.
“Kemarin sudah ada nafas di sini (tenggorokan) seperti mau pingsan atau tidak?” Shin bertanya kepada pemain timnas Indonesia U19.
“Perasaan itu harus bertahan. Yang lebih penting, kita angkat nafas sampai kehabisan nafas seperti ini, daripada melakukan latihan fisik seperti ini,” tambahnya.
Shin Tae-yong mengimbau para pemain timnas Indonesia U19 untuk terus berjuang.
Salah satu pemain yang pingsan saat sesi latihan juga terungkap dalam video di kanal Youtube PSSI, adalah Saddam Emiruddin Gaffar.
Namun, Shin Tae-yong sebenarnya yakin Saddam mengikuti instruksinya dengan benar.
“Nafas sudah habis, seperti Saddam saat ini, jogging terus pingsan. “
Baca juga: Jadwal siaran langsung dan tautan langsung timnas Indonesia U19 vs Arab Saudi
“Bukan mengatur napas untuk bermain 90 menit, tapi bermain 10 menit, tapi maksimal (terus mendorong batas kapasitas tubuh,” ujarnya.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain tidak memaksimalkan staminanya dalam pertandingan melawan Bulgaria.
“Tentang kemarin, setelah latihan, kami berbicara dengan para pemain. Fisik pemain seharusnya tidak bisa bermain selama 90 menit,” kata Shin Tae-yong.
“Tapi, kami bisa melihat kemarin bahwa mereka bermain selama 90 menit. Artinya mereka berusaha mengatur napas,” tambahnya.
Shin Tae-yong mengaku ingin memaksimalkan fisik setiap pemain.
Oleh karena itu, ia meminta para pemain untuk melatih energi tanpa berpikir bahwa mereka akan bertahan selama 90 menit.
“Mereka seharusnya kehabisan tenaga bermain. Bahkan jika itu 10 menit, atau bahkan babak pertama, mereka harus memaksimalkan nafas mereka.”
“Tapi yang terjadi adalah para pemain mengatur napas sehingga mereka bisa bermain selama 90 menit.”
“Jadi para pemain harus bisa bekerja sama dan saling memaksimalkan. Dan memahami berapa menit mereka bisa bermain.”
“Baru setelah itu kami bisa menyesuaikan kecepatan permainan kami. Dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik tergantung kemampuan para pemain.”
“Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas untuk bisa bermain 90 menit,” imbuhnya.
Di game kedua, Timnas Indonesia U-19 juga harus kalah dengan skor 1-7 saat melawan Kroasia.
Setelah dua pertandingan ini, tim Shin Tae-yong menjalani pelatihan pemulihan.
“Hari ini kami hanya berlatih satu kali dengan menu pemulihan, terutama bagi para pemain yang bermain melawan Kroasia kemarin, “kata Shin Tae-yong Bolasport.com di situs resmi PSSI, Rabu (9/9/2020).
“Untuk pemain yang tidak muncul atau menit bermainnya tidak lama, kami memberikan materi latihan seperti biasa,” tambah Shin Tae-yong. (Bagas Reza Murti)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”