Choi Sooyoung, anggota SNSD, menjadi korban pemotretan ilegal saat sedang berganti pakaian. Hal ini terjadi ketika dia sedang berada di panggung drama musikal yang berjudul Wife. Seorang pria menggunakan kamera profesional secara diam-diam untuk memotret Sooyoung. Meskipun staff drama musikal tidak menghiraukan kehadiran pria tersebut, pihak drama musikal meminta maaf atas insiden ini dan berjanji akan menambah jumlah staff serta menyediakan berbagai bahasa untuk fans internasional.
Tidak hanya itu, di acara Golden Disc Awards (GDA) Jakarta, fansite asal Korea Selatan juga memicu kericuhan dengan tidak mematuhi peraturan yang berlaku. Para fansite yang membawa kamera profesional telah diingatkan oleh staff, namun mereka tidak menerima teguran tersebut dan bahkan berperilaku anarkis. Beberapa fansite yang tidak mau menerima teguran tersebut bahkan berani mengacungkan jari tengah ke depan staff GDA Jakarta.
Insiden pemotretan ilegal yang dialami Sooyoung ini mencuat lagi setelah diunggah kembali di akun Twitter @tang__kira, yang membuat netizen semakin menyoroti GDA Jakarta. Netizen pun kemudian mengkritik perilaku fansite yang berperilaku anarkis di GDA Jakarta setelah mendengar kabar tersebut.
Pihak drama musikal Wife juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemantauan dan mengambil tindakan hukum jika foto Sooyoung yang sedang berganti pakaian dipublikasikan. Mereka berharap agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.
Sementara itu, para penggemar dan netizen berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para fansite untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Mereka juga berharap agar acara Golden Disc Awards di masa depan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan oleh fansite yang tidak sopan.
Dalam situasi ini, adalah penting bagi semua pihak yang terlibat untuk memahami dan menghormati privasi serta keamanan publik. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan, dan para penggemar dapat tetap mendukung artis kesayangan mereka dengan cara yang pantas dan menghormati.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”