‘Surplus tabungan’ era pandemi sebagian besar menyusut

Dalam komentar yang diposting di blog site Federal Reserve Lender of New York pada bulan April, empat ekonom berpendapat bahwa “sementara besar menurut standar historis, tabungan yang dikumpulkan oleh rumah tangga Amerika selama pandemi tampaknya tidak “berlebihan” untuk kebutuhan luar biasa banyak orang. keluarga Amerika.

Jutaan orang Amerika sekali lagi dapat diguncang oleh volatilitas keuangan dengan sedikit jaminan ketika varian baru virus muncul. Bagi sebagian orang, kenyataan ini sudah dimulai.

“Itu sulit bahkan sebelum pandemi melanda,” kata Maria Patton, mantan agen genuine estat berusia 57 tahun yang keuangannya hancur oleh perceraian baru-baru ini. “Dan ketika pandemi melanda, itu menjadi hampir mustahil. “

Patton, yang memiliki seorang putra remaja, baru saja dipekerjakan di Nordstrom di Los Angeles ketika virus meletus dan dia dipecat. Meskipun aplikasi langsung untuk asuransi pengangguran pada Maret 2020, dia pergi tanpa menerima tunjangan selama lebih dari dua bulan. Dia mencoba mencari pekerjaan sebagai pengasuh – yang merupakan pekerjaan terakhirnya – tetapi akhirnya pindah ke Tennessee, di mana dia menemukan biaya hidup lebih terjangkau.

Saat dia pindah di pertengahan tahun lalu, dia menerima tunggakan untuk semua minggu dia memenuhi syarat untuk Bantuan Pengangguran Pandemi – program federal darurat untuk membantu pekerja lepas dan orang lain yang umumnya tidak memenuhi syarat untuk tunjangan negara – yang berjumlah lump sum dari $15.000. Sebagian besar uang itu, kata Patton, telah digunakan untuk melunasi utang, serta untuk “membayar asuransi kesehatan sendiri” karena dia tidak mampu membayar pertanggungan medis dan tinggal di resort karena pemilik Nashville tidak seperti situasi kreditnya.

Patton menggunakan lebih banyak tabungannya pada bulan Januari untuk memindahkan mereka berdua ke Denver untuk pekerjaan pengasuh $ 25 for every jam yang dia temukan secara on the internet, yang berjalan dengan baik sampai dia terkena Covid-19 dan harus berhenti. Sekarang dia dan putranya bekerja untuk Amazon Contemporary, layanan pengiriman bahan makanan, dengan penghasilan $15 for every jam. Tabungannya mengering pada bulan September.

READ  COVID-19 menarik lebih banyak pekerja ke pekerjaan bergaji rendah di sektor jasa - Ekonomi

“Sekarang saya kembali ke tempat saya dulu,” katanya. “Saya merasa seperti pecundang. Saya merasa gagal. Menghasilkan terlalu banyak untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan tetapi tidak cukup untuk membeli perumahan yang stabil, dia khawatir dia dan putranya akan hidup dari mobilnya segera setelah liburan.

Written By
More from Faisal Hadi
Bagaimana El Niño akan berubah di masa depan?
Bukti saat ini menunjukkan bahwa El Niño dan La Niña dapat berubah...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *