Taiwan mendeteksi sinyal yang hilang dari jet tempur F-16

Jakarta, CNN Indonesia –

Militer Taiwan melaporkan mendeteksi delapan sinyal dari jet tempur F 16 yang menghilang Selasa malam (17/11).

Menteri Pertahanan Taiwan Yen De-fa mengatakan upaya penelitian akan fokus pada sumber sinyal paling awal pada jarak 10 mil lepas pantai dan pada kedalaman 900 meter.

Kursi pilot dan badan pesawat jet tempur F-16 dapat mengirimkan sinyal. Militer mengatakan delapan sinyal yang dideteksi berasal dari berbagai sumber.


Selain itu, Yen mengatakan ada beberapa faktor yang menentukan proses pencarian, di antaranya kondisi cuaca, komunikasi awak, dan kondisi pesawat.

Evaluasi awal tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pilot mengalami disorientasi spasial, mengacu pada ketidakmampuan pilot untuk menafsirkan ketinggian atau kecepatan pesawat dengan benar. Namun dia mengaku masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.

“Penjaga Pantai pada Kamis 19/11 menemukan sirip berlapis kulit mengapung di laut dan dicurigai sebagai bagian dari pesawat,” kata Yen dalam konferensi pers, mengutip kantor berita resmi Central. Kantor Berita (CNA).

Sejauh ini, pemerintah Taiwan telah mengerahkan 25 pesawat dan 34 kapal untuk melakukan penelitian. Pemerintah juga menyewa perusahaan swasta yang telah tiba di pelabuhan Hualien untuk membantu operasi penyelamatan.

Jet tempur F-16 Angkatan Udara Taiwan menghilang dari radar pada Selasa malam, hanya dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Hualien.

Pilotnya, Kolonel Chiang Cheng-chih (44) belum ditemukan. Investigasi awal mencurigai pilot Chiang mengalami disorientasi spasial.

Komandan Angkatan Udara Jenderal Hou-chi mengatakan komunikasi radio dan catatan pemeliharaan menunjukkan semua sistem normal. Kemungkinan kecelakaan karena kerusakan mekanis dianggap rendah.

Mengutip data dari radar penerbangan Angkatan Udara, Hatever mengatakan jet itu lepas landas dan naik dengan mulus ke ketinggian 2.100 meter. Namun, pesawat turun ke ketinggian 1.200 meter setelah 14 detik dan sempat menyentuh permukaan laut setelah 20 detik.

READ  India marah di Kolombo karena mengizinkan kapal pelacak satelit PLA ke Hambantota | berita Dunia

(CNA / evn)

[Gambas:Video CNN]


More from Casildo Jabbour
Kasus-kasus Coronavirus di India melampaui 500.000 ketika kota-kota besar bangkit dari lonjakan
Polisi memukuli pria karena tidak memakai topeng di Jodhpur: Awas India melaporkan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *