Hamas Menggunakan Taktik Canggih Melawan Agresi Israel di Jalur Gaza
Institusi riset asal Washington D.C., Institute for the Study of War (ISW), baru-baru ini mengungkapkan bahwa Hamas, kelompok militan Palestina, menggunakan taktik yang semakin canggih dalam melawan agresi Israel di Jalur Gaza. Melalui penelitiannya, ISW menemukan bahwa Hamas telah merekam isi barak Tentara Pertahanan Israel (IDF) melalui lubang terowongan bawah tanah mereka. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan serangan balasan yang lebih efektif.
Hamas menggunakan berbagai strategi dalam upaya mereka melawan pasukan Israel. Salah satunya adalah strategi pembersihan, atau clearing operations, dengan fokus menyerang pasukan Israel di belakang garda terdepan mereka. Dalam serangan-serangan ini, Hamas menggunakan berbagai macam senjata, seperti peledak rakitan dan ranjau jenis claymore, serta bahan peledak proyektil penetrator.
Selain itu, Hamas juga menggunakan drone satu arah untuk menargetkan pasukan Israel di Jalur Gaza utara. Dengan menggunakan drone ini, mereka dapat melakukan serangan dengan presisi tinggi dan menghindari pertahanan udara Israel. Operasi-operasi Hamas di Gaza utara bertujuan untuk memperlambat kemajuan Israel dan memindahkan pemimpin serta persenjataan mereka ke Gaza selatan.
Dalam melawan Israel, Hamas menghindari pertempuran besar di Gaza utara dan beroperasi seperti kekuatan gerilya. Mereka ingin menjatuhkan citra Israel dengan memperpanjang perang dan menimbulkan lebih banyak korban sipil. Tujuan utama Hamas bukanlah meraih kemenangan besar atas Israel, tetapi untuk dapat bertahan.
Namun, pasukan Israel berusaha melancarkan invasi darat ke Gaza selatan. Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa strategi ini dapat menyebabkan lebih banyak korban sipil dan menyebabkan opini global yang tidak mendukung Israel. Sebagai alternatif, AS menyarankan Israel untuk menggunakan strategi intensitas rendah dan menargetkan kelompok dan pemimpin Hamas.
Dengan menggunakan taktik yang semakin canggih, Hamas terus melawan agresi Israel di Jalur Gaza. Perang yang terus berlanjut ini menimbulkan banyak korban dan ketegangan di kawasan tersebut. Harapannya, kedua belah pihak dapat mencari solusi damai guna mengakhiri konflik ini tanpa menimbulkan lebih banyak penderitaan bagi rakyat Palestine dan Israel.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”