TEMPO.CO, Jakarta – Tim angkat besi Indonesia jelang SEA Games ke-31 2021 di Hanoi mengaku mengetahui kembalinya tim angkat besi Thailand setelah menjalani sanksi doping yang membatasi keikutsertaan negara tersebut dalam event-event olahraga internasional, termasuk tahun 2019. SEA Games di Filipina dan Olimpiade Tokyo pada tahun 2020.
“Kami tidak bisa beristirahat untuk SEA Games karena kami memasuki ‘kandang harimau’. Apa Vietnam terkenal dengan angkat besinya,” kata Djoko Pramono, wakil dari Persatuan Angkat Berat Indonesia (PABSI), Kamis.
Mengutip antaranews, ia menambahkan bahwa Thailand juga merupakan pemain utama di kelas angkat besi, “Dan kemudian ada Thailand yang sanksi dopingnya dicabut. Mereka juga “harimau” angkat besi.
Pada ajang yang sebelumnya digelar di Filipina, kata Djoko, Vietnam menjadi juara umum kategori ini dengan mengoleksi empat emas, lima perak, dan satu perunggu. Indonesia menempati posisi kedua dalam perolehan medali keseluruhan di belakang Vietnam pada 2019 SEA Games.
Meski demikian, ia tetap optimis dengan timnya yang diyakini akan memberikan yang terbaik di Olimpiade berikutnya.
Windy Cantika dan atlet angkat besi senior Eko Yuli Irawan akan berlaga di ajang tersebut bersama 11 atlet lainnya.
Membaca: SEA Games: Indonesia mengumpulkan 12 medali emas dan menempati urutan keempat
ANTARA