JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Haji senior Malih Tong Tong akhirnya memberikan jawaban terkait adegan viral kejatuhannya dari sebuah akting Ade Londok.
Dalam sebuah acara acara, Ade Londok yang berperan sebagai satpam menarik kursi Haji Malih | untuk menurunkannya.
Adegan itu menjadi viral di media sosial dan banyak orang mengira Ade Londok bersikap kasar kepada orang tua.
Meski tidak mempersoalkan, namun menurut Haji Malih, perbuatan Ade itu disebut penghinaan.
Baca juga: Malih Tong Tong menjual buahnya ke Pasar Senen sebelum dia terkenal
“Komedian sekarang disebut tidak berpendidikan, mereka bersekolah, tapi yang saya katakan di sini adalah mereka ingin melucu tapi tidak lucu,” kata Haji Malih, dikutip dalam podcast Deddy Corbuzier, Rabu (4/11/2020).
“Malah jadi hinaan, jangan ditiru,” lanjutnya.
Untuk aktor yang kini berusia 71 tahun, tidak dapat dibenarkan bahwa orang melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat orang tertawa.
Apalagi jika dilakukan dengan mengorbankan orang lain.
“Jangan menghina atau menghina orang, meski itu menghina, tidak harus lucu,” kata komedian yang sering tampil bersama Bolot ini.
Baca juga: Istri Malih Tong Tong telah meninggal
Apalagi orang seperti dia atau Bolot, tanpa harus bersusah payah, dengan mukanya saja sudah bisa menimbulkan tawa.
“Wajah seperti saya, Bolot, itu sudah terlihat, bukan hanya berbicara tentang orang yang tertawa, kenapa harus dipaksa seperti itu?” katanya lagi.