Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedang mempertimbangkan hasil survei Litbang Kompas dalam rangka mengubah arah strategi kampanye mereka. Hasil survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas pada tanggal 29 November hingga 4 Desember yang lalu.
Dalam periode survei ini, TPN sangat memperhatikan isu-isu yang sedang viral saat itu. Juru Bicara Muda TPN, Aryo Seno Bagaskoro, menyatakan bahwa isu demokrasi merupakan isu yang paling mendasar bagi mereka. Isu ini memiliki dampak yang signifikan terhadap penanganan korupsi dan akan menjadi salah satu poin yang dipertahankan oleh Paslon Ganjar-Mahfud.
Namun, hasil survei pemilu saat ini menunjukkan bahwa elektabilitas Paslon Ganjar-Mahfud berada di bawah Anies-Muhaimin dan posisi puncak diisi oleh Prabowo-Gibran. Meskipun demikian, TPN menyatakan bahwa hal ini belum menunjukkan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran.
Hasil survei ini menjadi pertimbangan penting bagi TPN dalam merancang strategi kampanye ke depan untuk Paslon Ganjar-Mahfud. Mereka akan mempelajari dengan seksama isu-isu yang viral dan akan berusaha untuk meningkatkan elektabilitas mereka di mata publik.
Pihak TPN berharap bahwa dengan mengambil langkah-langkah yang tepat berdasarkan hasil survei ini, Paslon Ganjar-Mahfud dapat memperoleh dukungan yang lebih besar dari masyarakat. Selain itu, mereka juga akan lebih fokus dalam menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dalam penanganan korupsi.
Dengan demikian, tim pemenangan Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memanfaatkan hasil survei Litbang Kompas ini untuk merumuskan strategi kampanye yang lebih efektif. Walaupun elektabilitas mereka masih berada di bawah pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran, Paslon Ganjar-Mahfud tetap berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu demokrasi dan penanganan korupsi.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”
