Rusia Gelar Pemilu 2024, Ratusan Warga Rusia di Indonesia Gunakan Hak Pilih di Kedubes Rusia Jakarta
Rusia baru-baru ini menggelar Pemilu 2024 untuk memilih presiden negara tersebut. Pemungutan suara dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 15 hingga 17 Maret 2024. Tujuan dari penjadwalan pemilu selama tiga hari ini adalah untuk memberikan waktu yang lebih luas bagi pemilih dan mengurangi kepadatan di tempat pemungutan suara.
Di Indonesia, ratusan warga Rusia telah menggunakan hak pilih mereka di Kedubes Rusia di Jakarta. Terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kedubes Rusia yang dibuka dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Pada jam 13.30 WIB, sebanyak 300 orang sudah datang memilih, meskipun komunitas Rusia di Jakarta tidak terlalu banyak namun cukup antusias.
Warga Rusia di Bali bahkan harus naik pesawat untuk menuju ke Kedubes Rusia di Jakarta guna memberikan suaranya. Pemilu kali ini dilakukan secara daring melalui aplikasi, sehingga warga di luar 29 kawasan pun dapat memilih secara daring.
Saat ini terdapat sekitar 40-45 ribu warga Rusia tinggal di Indonesia, termasuk turis Rusia. Diperkirakan ada sekitar 1.000 warga Rusia yang bermukim secara permanen di Indonesia. Seluruh warga Rusia dewasa, termasuk anggota militer, berhak untuk memberikan suara dalam pemilu kali ini.
Terdapat empat kandidat yang bertarung dalam Pemilu Rusia 2024, yaitu Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin, Leonid Slutsky ketua partai Ultra-Nasionalis Liberal Demokrat Rusia, Vladislav Davankov politikus Rusia wakil ketua Duma, dan Nikolai Kharitonov kandidat tertua dari Partai Komunis Rusia. Sebagian besar warga Rusia di Indonesia mulai memberikan suara mereka dengan beragam harapan dan keyakinan terhadap masa depan negara mereka.