WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Donald Aset ingin namanya diabadikan sebagai sebuah nama Bandara setelah meninggalkan Gedung Putih.
Dua sumber yang dekat dengan presiden mengatakan dia ingin memastikan bandara yang menyandang namanya itu tidak memiliki reputasi atau masalah buruk di gedungnya.
Binatang harian laporan, hasil menunjukkan bahwa Trump sekarang fokus pada masalah seremonial yang akan mengikuti setelah dia menjabat.
Baca juga: Trump belum divaksinasi Covid-19, inilah alasannya
“Itu juga menunjukkan bahwa kegilaan memiliki infrastruktur yang dinamai menurut namanya belum hilang sama sekali setelah menduduki posisi terkuat di dunia,” ujarnya. Binatang harian.
Presiden berusia 74 tahun itu telah menyerukan agar bandara nasional atau internasional di Amerika Serikat dinamai menurut namanya, Donald J. Trump.
Dilaporkan Independen Senin (21/1/22020) dia terinspirasi Bandara Nasional Reagan di ibu kota Washington DC.
Laporan itu juga menyebutkan betapa presiden ingin menyebutkan sesuatu yang lebih kecil, tetapi masih ada landasan udara di sana.
Suami Melania kemudian bertanya-tanya apakah dia perlu melantik yang lain kapal induk yang akan menyandang namanya, seperti USS Trump.
Presiden Republik berharap sekutunya di sektor pusat dan negara akan membantunya mencapai keinginannya.
Ini bukan pertama kalinya pemimpin Amerika ke-44 itu mempertimbangkan untuk memperkuat identitasnya setelah meninggalkan jabatannya.
Awal tahun ini, Gubernur South Dakota Kristi Noem mengatakan Trump bertanya bagaimana wajahnya bisa dipahat di Gunung Rushmore.
DI Sioux Falls Argus-LeaderNoem mengatakan bahwa awalnya Trump memintanya untuk menjabat tangannya dan bahwa Trump harus sering bepergian ke South Dakota.
Baca juga: Masih enggan mengakui kemenangan Biden, Trump mengundang demo besar-besaran pada Januari lalu
“Lalu dia berkata ‘tahukah kamu bahwa adalah mimpiku untuk memahat wajahku di Gunung Rushmore?’ Aku tertawa, tapi dia tidak. Jadi dia bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan, ”kata Noem.
Bahkan putri Trump, Ivanka, pernah mengunggah foto yang memperlihatkan wajah ayahnya di samping monumen berisi empat pendiri Amerika.
Saat itu, Presiden menyinggung kabar yang diangkat Waktu New York Ini tidak benar. Meski begitu, dia mengaku mendukung gagasan tersebut.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.