Tujuh tewas dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Nigeria di dekat bandara Abuja

Sebuah pesawat penumpang Angkatan Udara Nigeria jatuh tepat di luar bandara Abuja setelah melaporkan kerusakan mesin pada hari Minggu, menewaskan tujuh orang di dalamnya, kata Angkatan Udara.

Pesawat itu, sebuah Beechcraft King Air 350i, sedang dalam perjalanan ke kota Minna, 110 kilometer (68 mil) barat laut ibu kota, kata juru bicara Angkatan Udara Ibikunle Daramole dalam siaran persnya.

Pesawat itu “jatuh dalam perjalanan kembali ke bandara Abuja setelah melaporkan kerusakan mesin,” kata Daramole. “Responden pertama ada di tempat kejadian. Sayangnya, semua 7 personel onboard tewas dalam kecelakaan itu.”

Kepala angkatan udara telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu, kata Daramole.

Di semak belukar tepat di luar perimeter bandara, puluhan pejabat militer dan bandara menggeledah sisa-sisa badan pesawat yang hangus saat petugas pemadam kebakaran dan ambulans berdiri di sampingnya.

Bau bahan kimia yang terbakar tertinggal di udara, tetapi tidak ada api atau asap yang terlihat. Penonton menyaksikan upaya penyelamatan dari balik penjagaan.

“Saat dia (pilot pesawat) turun dia berjuang untuk kembali ke bandara, akhirnya dia jatuh begitu saja,” kata Alaba Lawal, yang mengaku menjadi saksi kecelakaan itu.

“Saya baru saja melihat semuanya meledak, terbakar dan berasap bersama… Ketika saya tiba, saya melihat mayat di tanah.

Angkatan Udara tidak memberikan identitas mereka yang tewas dalam kecelakaan itu.

Beechcraft King Air 350i adalah pesawat baling-baling ganda yang diproduksi oleh Textron Aviation, sebuah unit dari konglomerat AS Textron Inc. Model ini pertama kali dirilis sekitar tahun 2009.