A.Muh. Ibnu Aqil (The Jakarta post)
Jakarta ●
Kamis 16 Maret 2023
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan pada hari Rabu bahwa Palestina tidak ragu Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 meskipun ada partisipasi tim sepak bola Israel, karena Indonesia tetap konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina.
Dia mengatakan bahwa Palestina tidak akan ikut campur dalam kebijakan dan keputusan negara lain.
Al-Shun mengatakan setiap federasi olahraga, termasuk FIFA, berhak atas aturannya sendiri, dan keberhasilan tawaran Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 harus dipuji.
“Partisipasi negara-negara dalam acara ini [U-20 World Cup] tidak ada hubungannya dengan apakah satu negara peserta disukai atau tidak disukai oleh negara lain,” kata utusan itu kepada kantor kedutaan Palestina di Jakarta, Rabu.
Dia mencontohkan, tahun lalu, ketika Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA, yang diikuti oleh tim nasional sepak bola Israel, banyak negara dan tim yang berpartisipasi masih menyatakan dukungannya untuk Palestina.
“Ini menunjukkan bahwa Palestina ada di hati banyak orang di seluruh dunia. Saya yakin Palestina juga berada di jantung Indonesia sebagai bangsa dan negara,” kata Al-Shun.
Ia menambahkan, ia yakin bahwa dukungan Indonesia untuk perjuangan Palestina tidak akan pernah berubah dan akan tetap konstan, seperti yang diungkapkan dalam berbagai forum internasional, seperti di Dewan HAM PBB di Jenewa bulan lalu, di mana Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyoroti perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: MUI Tunggu Tanggapan Pemerintah Soal Tim Israel U-20“Saya ulangi bahwa kepemimpinan Palestina yakin bahwa Indonesia tidak akan mengubah dukungannya yang konstan untuk Palestina,” kata duta besar tersebut.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 dari 20 Mei hingga 11 Juni tahun ini.
Namun, keikutsertaan Israel yang lolos ke kompetisi tersebut setelah mengamankan satu tempat di Piala Eropa U-19 2022 di Slovakia tahun lalu, memicu perdebatan di kalangan kelompok Muslim yang bereaksi keras terhadap keikutsertaan Israel dalam kompetisi tahun ini.
Majelis Ulama Indonesia (MUI), misalnya, meminta pemerintah menjelaskan keputusannya mengizinkan tim Israel mengikuti Piala Dunia U-20.
Kementerian Luar Negeri mengatakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak akan melemahkan posisi Indonesia di Palestina.
“Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang secara konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam konferensi pers Jumat lalu.
Presiden baru Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, saat ini sedang berada di Rwanda selama 73 tahun.rd Kongres FIFA, di mana ia diharapkan dapat menyampaikan kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi U-20, di tengah kekhawatiran keamanan timnas Israel.
Indonesia, bangsa fanatik sepakbola dan rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, adalah pendukung kuat perjuangan Palestina melawan pendudukan ilegal Israel.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”