Jakarta –
Pengendara Yamaha, Valentino rossi, menonton dua balapan di seri ini MotoGP 2020 lalu dengan pesimisme. Tapi, The Doctor akan melakukan apa saja selama sisa musim ini.
Setelah MotoGP Prancis, balapan selanjutnya berlangsung dua kali di sirkuit Aragon. MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel pementasan.
Yamaha sudah lama tidak menang di Aragon. Pembalap Honda Marc Marquez mendominasi dengan memenangkan empat edisi terakhir.
Pembalap Yamaha terakhir yang menang di Aragon adalah Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol itu menang pada 2014 dan 2015.
Rossi hanya finis kedelapan dalam dua balapan terakhir di Aragon. Karenanya, wajar jika pilot berusia 41 tahun itu pesimistis.
“Di atas kertas, balapan akan sulit bagi saya. Oleh karena itu, penting untuk menjadi kompetitif. Ini akan menjadi tantangan. Ada lima balapan tersisa hingga akhir kejuaraan dunia dan saya akan melakukan yang terbaik,” Rossi memberi tahu GP satu.
Tentang balapan MotoGP Prancis, Rossi memuji Fabio Quartararo. Pembalap Petronas Yamaha SRT finis kesembilan. Tambahan tujuh poin cukup untuk memperkuat Quartararo di puncak klasemen MotoGP dengan 115 poin.
“Saya harus mengatakan Quartararo berlari dengan luar biasa hari ini. Dia tenang, tidak membuat kesalahan dan mengumpulkan poin,” kata Rossi.
“Dengan Yamaha, kami kesulitan dalam kondisi seperti ini. Karena hari ini balapan bersifat basa, tapi tidak banyak air di aspal. Hal yang sama terjadi pada kami saat kami menggunakan ban licin saat basah. Kami kurang daya tarik. Sayangnya untuk saya dan Yamaha. Kita dapat. memiliki balapan yang luar biasa dengan kondisi trek yang kering, ”tambahnya.
(kasus / lari)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”