Klip seorang Amerika bereaksi terhadap upah minimum Indonesia menjadi viral di media sosial selama akhir pekan, memicu diskusi di kalangan netizen tentang pendapatan di negara terbesar di Asia Tenggara itu.
“Bali atau hanya Indonesia?” wanita anonim itu bertanya sebagai tanggapan atas pembuat konten TikTok @stevenaprilanopertanyaan.
TikToker Indonesia yang tinggal dan bekerja di Amerika Serikat sebagai barista ini rutin memposting klip tentang kehidupannya di sana.
Perkiraan pertamanya adalah 5.000 USD (74.920.250 IDR).
“$2.000? $1000? dia terus menebak-nebak sampai Steven mengungkapkan jawabannya: 300 USD (4.495.545 IDR).
Steven mungkin merujuk pada upah minimum di ibu kota Indonesia, Jakarta, yang mencapai Rp4,9 juta ($326) per bulan pada tahun 2023. Upah minimum di kota-kota lain di seluruh Indonesia jauh lebih rendah.
Sebagai contoh, upah minimum Bali adalah Rp 2,7 juta (USD 180).
Tanggapan Steven rupanya membuat orang Amerika itu terdiam.
“Ini gila. Bisakah orang hidup? Katanya.
“Ya, sejauh ini,” Steven bercanda.
“Dan apakah mereka baik-baik saja?” dia terus bertanya.
“Uh, tidak,” jawab Steven sambil terkekeh, dan mereka berdua tertawa.
Orang Amerika lainnya yang diwawancarai Steven berbagi reaksi serupa (“Kamu bohong!” kata seorang pria).
Seorang wanita kulit hitam menambahkan: “Ya, di Jamaika juga! ketika Steven menyebutkan upah minimum Indonesia.
Orang Amerika lainnya menyebutkan bahwa dia menganggap semua yang ada di Indonesia mungkin jauh lebih murah daripada di AS.
@stevenaprilano Berapa ya kira2 pendapatan orang dari Indonesia menurut orang Amerika? 🇲🇨🇺🇸 Jumlah penghasilan diambil dari rata2 UMR pekerja tetap / pekerja biasa di Indonesia ya #kerjadiamerika #hidupdiamerika #fyp #fypシ ♬ Monyet Berputar – Kevin MacLeod & Kevin Si Monyet
Video tersebut beredar di platform media sosial lainnya, termasuk Twitter, di mana netizen Indonesia mengomentari reaksi orang Amerika.
Salah satunya memutuskan bahwa reaksi orang Amerika pertama akan menjadi meme.
Beberapa netizen menyarankan bahwa upah minimum di Indonesia harus Rp 10 juta ($667), sementara yang lain berpendapat bahwa kenaikan upah minimum akan berdampak negatif pada perekonomian.
Selain itu, beberapa telah menunjuk pada penderitaan pekerja yang berpenghasilan bahkan di bawah upah minimum.
Misalnya, guru kontrak dibayar antara Rp 300.000 (USD 20) dan Rp 1 juta (USD 66) per bulan.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”