Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah mengumumkan pengangkatan Gabriel Attal (34) sebagai Perdana Menteri baru negara itu. Attal, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan, merupakan orang termuda yang pernah menduduki jabatan tertinggi kedua di Prancis.
Pengumuman ini resmi dilakukan pada Selasa (9/1/2024). Dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia, akan disajikan informasi lebih lanjut mengenai penunjukan Gabriel Attal sebagai perdana menteri baru Prancis.
Gabriel Attal dikenal sebagai politisi muda yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang luas. Sejak bergabung dengan Partai Republik Gerakan Muda (LREM) pada tahun 2017, dia telah terlibat dalam berbagai proyek dan kebijakan penting di Prancis.
Sebagai Menteri Pendidikan sejak tahun 2019, Attal telah berhasil melaksanakan berbagai reformasi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan sistem pendidikan negara ini. Ia juga dikenal sebagai advokat kuat dalam mendorong inklusi dan kesetaraan pendidikan di kalangan anak muda.
Penunjukan Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri oleh Presiden Macron menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pemerintah terhadap kemampuan dan dedikasi Attal dalam memimpin negara Prancis.
Gabriel Attal akan menghadapi tantangan besar sebagai Perdana Menteri baru, terutama dalam menghadapi isu-isu politik dan ekonomi yang sedang dihadapi oleh Prancis. Namun, dengan latar belakangnya yang kuat dalam politik dan pengalaman kepemimpinan yang luas, dia diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan memberikan solusi yang efektif untuk memajukan negara ini.
Selain itu, pengangkatan Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri juga menunjukkan komitmen pemerintah Prancis dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam politik dan kepemimpinan. Attal, sebagai perdana menteri termuda dalam sejarah Prancis, dapat menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk terlibat dalam pembangunan negara mereka.
Semoga dengan penunjukan Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri, Prancis akan terus berkembang dan mencapai kemajuan yang lebih baik di bawah kepemimpinannya.
