Wakaf ribuan al-Qur’an, Bertrand Antolin ditanya apa agamanya

Jakarta

Antolin bertrand baru-baru ini melakukan hal yang sangat terpuji, Ibu. Dia baru saja memberi 3400 Al-Qur’an lho.

Hal itu diketahui dari unggahan Bertrand ke Instagram pribadinya. Ternyata, Bertrand melakukan aktivitas mulia ini bersama sahabatnya, Dewi Sandra.

“Saya sangat bersyukur, kami telah melaksanakan 3400 wakaf Al-Qur’an,” Tulisan Bertrand beserta foto dirinya dan Dewi Sandra sedang memegang Alquran, dilansir Instagram, Selasa (22/9/2020).



Bertrand mengatakan bahwa ide memberikan Alquran berasal dari percakapannya dengannya Dewi Sandra. Dan kebetulan, dia tahu ada perusahaan kertas yang telah menyumbangkan sekitar 900.000 Al-Qur’an sejak 2008.

Dalam unduhannya, Bertrand juga mengatakan bahwa produk kertas untuk produksi Alquran telah lulus Sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bertrand mengatakan dia baru mengetahui bahwa perusahaan telah memasok 60 persen dari permintaan kertas Alquran global sejak tahun lalu.

“Kertas wakaf al-Qur’an ini menggunakan kertas premium yang memiliki tekstur sangat halus, hasil cetakan dan detail yang sangat baik, serta dapat bertahan hingga 100 tahun dalam kondisi normal,” kata Bertrand.

antolin bertrandbertrand antolin / Foto: instagram

Pengunduhan Bertrand pun mendapat reaksi beragam dari pengguna internet, Bunda. Banyak dari mereka memuji perbuatan mulia Bertrand.

“Dia adalah seniman yang sejenak menghindari konflik dan ketenaran melalui sensasi; hidupnya hanya untuk kemanusiaan, jika semua seniman memiliki pikiran yang sama atau setidaknya belum dewasa sejak itu. mereka masih dalam kandungan, Indonesia kita akan indah. Salam hangat, Koko, “ kata akun @mohhamidkho ***.

Hanya saja beberapa pengguna internet bertanya-tanya agama Bertrand, Bunda.

“Saudaraku, agama apa? Aku selalu bertanya,” ucap akun @mansur ***.

Pria berusia 40 tahun ini rupanya menjawab pertanyaan tersebut. Dia menyuruh peselancar untuk memeriksa Google.

READ  Mengapa Indonesia Memindahkan Ibukotanya dari Jakarta ke Nusantara?

“Google,” Bertrand menjawab.

Karena tak ingin perdebatan di kalangan pengguna internet masih penasaran dengan agamanya, Bertrand kemudian memberi penjelasan panjang lebar.

“Hampir semua postingan dimintai hal yang sama. Silahkan scroll ke bawah ke postingan kurban saya yang juga saya balas. Dan apakah agama seseorang itu penting untuk dibahas di media sosial? “Sepertinya tidak. Pesan saya adalah saling mencintai dan menghormati antara 2 teman lama,” tulis Bertrand.

Lihat juga tips mengenalkan agama kepada anak-anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun / jue)



More from Benincasa Samara
‘Coffee Talk’ menjadi hit sederhana di tahun yang penuh gejolak
Andrew Jeremy “AJ” Sitompul, Obrolan kopiProduser dan komposer musik yang terakhir mengatakan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *