Empat anak ditemukan tewas di dalam kondisi tragis setelah disangka dibunuh ayahnya sendiri di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin sore (tanggal), ketika Ketua RT melaporkan adik korban datang ke rumahnya dalam kondisi sangat terluka akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Setelah adik korban melaporkan kasus KDRT ini kepada polisi, pelaku yang juga merupakan ayah korban bersama dengan keempat anaknya pergi ke rumah Ketua RT. Ketua RT ini sebelumnya sudah mengadukan kasus KDRT ini. Selama di rumah Ketua RT, korban KDRT dilarikan ke rumah sakit karena mengalami perdarahan hebat.
Keluarga korban, termasuk kakek, nenek, dan keponakan, datang ke rumah pasangan suami istri tersebut setelah menerima kabar dari polisi. Namun, setelah kejadian tersebut Ketua RT tidak melihat keempat anak pelaku atau pelaku itu keluar rumah seperti biasanya.
Pada hari Rabu pagi, keempat anak pelaku ditemukan tewas di dalam kamar kontrakan di Jagakarsa. Saat ditemukan, mereka dalam kondisi yang mengenaskan. Sementara itu, polisi belum mengungkapkan motif sebenarnya dari kejadian ini dan masih terus menyelidiki kasus ini.
Dalam perkembangan lain, setelah mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri, pelaku berhasil ditemukan di kamar mandi. Saat ini, pelaku sedang dalam perawatan di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan oleh polisi.
Kasus ini telah membuat geger masyarakat sekitar dan menjadi sorotan media massa. Tindakan kekerasan dalam rumah tangga ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peka terhadap tanda-tanda KDRT dan melaporkan kejadian-kejadian serupa kepada pihak berwenang. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
